Mohon tunggu...
Hengky Kik
Hengky Kik Mohon Tunggu... Jurnalis - wartawan di Perusahan G-news

personal blog yang berisikan tentang seputar otomotif khususnya vespa dan scooter dari artikel , berita , event , kegiatan dan gaya hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komunitas di Pemalang Peduli Bencana

29 September 2016   02:32 Diperbarui: 29 September 2016   03:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang,Komunitas-Komunitas di yang ada di Pemalang Seperti Kosongenam, Vespa Pemalang, komunitas Perupa Pemalang Ilalang ,Muppeng komunitas penggemar hewan,Pemalang Tatto Community ,telkomsel community, Gp.Ansor Sugihwaras, Pemalang Indie revolution ,dan teman teman yang peduli tergerak empatinya dengan adanya bencana alam yang terjadi di Garut dan Sumedang dengan tajuk “Memanusiakan Manusia” gabungan beberapa komunitas menggalang dana buat korban banjir dan tanah longsor di kabupaten Garut dan Sumedang. Mereka ngamen dengan menyajikan musik-musik akuistik dengan beragam aliran. Adapun tempat yang dipilih yaitu pertigaan lampu merah di jalan Jendral Sudirman Pemalang.Ngamen tersebut dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 23-24 September 2016

Ngamen hari pertama dilaksanakan di pertigaan lampu merah Jalan Jenderal Sudirman Jumat (23/9/15) mulai jam 15.00 s.d 17.00 WIB. Dana yang terkumpul dalam penggalangan dana hari pertama ini terkumpul sebesar Rp.3.629.200

14355707-10211104516479471-689174814219852005-n-57ec1a0fa823bd202fc1b19f.jpg
14355707-10211104516479471-689174814219852005-n-57ec1a0fa823bd202fc1b19f.jpg
“Penggalangan dana ini dilakukan untuk membantu para korban bencana alam seperti korban banjir di Kabupaten Garut dan Sumedang .dari hasil donasi dari masyarakat yang melewati jalan tersebut yang terkumpul akan dsalurkan secepatnya kepada pihak yang membutuhkan ”, ujar salah satu pengurus Kosong Enam Udin Kobot.

Ia menuturkan bahwa jika kurang atau lebihnya dalam ngamen atau panggalangan dana ini diharapkan bisa membantu atau setidaknya bisa mengurangi beban korban bencana alam .

Penggalangan dana hari kedua dilaksanakan pada hari Sabtu (24/9/15). Kegiatannya sama seperti hari sebelumnya dengan peralatan seperti sound system dan beberapa alat music. Rekan-rekan dari berbagai lintas komunitas yang tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam aksi ngamen galang dana , hari kedua Dana yang terkumpul sebesar Rp.4.496.800 kita juaga dapat sumbangan donasi dari alumni SMA N 1 Pemalang angkatan 2001 Sebesar Rp.1.400.000

 Pentas musik dadakan ini mendapatkan sambutan yang antusias dari para pengguna jalan yang sedang Melintas.

Kejadian langka itu pun mendapat perhatian dari sejumlah pengedara yang melintas. Sambil menenteng kardus bekas air mineral, mereka mendekati sejumlah pengendara yang berhenti di lampu merah untuk meminta sumbangan bagi korban tanah Banjir dan Longsor

Syukur Alhamdulillah banyak partisipasi dari masyarakat pemalang dan pengguna jalan yang simpati dan menyisihkan sedikit rejekinya .
 Udin Kobot menambahkan bahwa Penggalangan dana ini merupakan wujud dari kepedulian dari berbagai komunitas yang ada di Pemalang guna berbagi kepada warga yang terkena musibah, dalam bentuk ngamen(Kik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun