Pemalang,Komunitas-Komunitas di yang ada di Pemalang Seperti Kosongenam, Vespa Pemalang, komunitas Perupa Pemalang Ilalang ,Muppeng komunitas penggemar hewan,Pemalang Tatto Community ,telkomsel community, Gp.Ansor Sugihwaras, Pemalang Indie revolution ,dan teman teman yang peduli tergerak empatinya dengan adanya bencana alam yang terjadi di Garut dan Sumedang dengan tajuk “Memanusiakan Manusia” gabungan beberapa komunitas menggalang dana buat korban banjir dan tanah longsor di kabupaten Garut dan Sumedang. Mereka ngamen dengan menyajikan musik-musik akuistik dengan beragam aliran. Adapun tempat yang dipilih yaitu pertigaan lampu merah di jalan Jendral Sudirman Pemalang.Ngamen tersebut dilakukan selama dua hari yaitu tanggal 23-24 September 2016
Ngamen hari pertama dilaksanakan di pertigaan lampu merah Jalan Jenderal Sudirman Jumat (23/9/15) mulai jam 15.00 s.d 17.00 WIB. Dana yang terkumpul dalam penggalangan dana hari pertama ini terkumpul sebesar Rp.3.629.200
Ia menuturkan bahwa jika kurang atau lebihnya dalam ngamen atau panggalangan dana ini diharapkan bisa membantu atau setidaknya bisa mengurangi beban korban bencana alam .
Penggalangan dana hari kedua dilaksanakan pada hari Sabtu (24/9/15). Kegiatannya sama seperti hari sebelumnya dengan peralatan seperti sound system dan beberapa alat music. Rekan-rekan dari berbagai lintas komunitas yang tergerak untuk ikut berpartisipasi dalam aksi ngamen galang dana , hari kedua Dana yang terkumpul sebesar Rp.4.496.800 kita juaga dapat sumbangan donasi dari alumni SMA N 1 Pemalang angkatan 2001 Sebesar Rp.1.400.000
Pentas musik dadakan ini mendapatkan sambutan yang antusias dari para pengguna jalan yang sedang Melintas.
Kejadian langka itu pun mendapat perhatian dari sejumlah pengedara yang melintas. Sambil menenteng kardus bekas air mineral, mereka mendekati sejumlah pengendara yang berhenti di lampu merah untuk meminta sumbangan bagi korban tanah Banjir dan Longsor
Syukur Alhamdulillah banyak partisipasi dari masyarakat pemalang dan pengguna jalan yang simpati dan menyisihkan sedikit rejekinya .
Udin Kobot menambahkan bahwa Penggalangan dana ini merupakan wujud dari kepedulian dari berbagai komunitas yang ada di Pemalang guna berbagi kepada warga yang terkena musibah, dalam bentuk ngamen(Kik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H