Saya sebagai member tua dan using di kompasiana mengajak siapa saja ayo mari sama-sama berdoa & ikhtiar agar pendemi virus corona segera berakhir sehingga semua bisa kembali beraktivitas seperti sediakala yang kerja kembali bekerja, yang berprofesi sebagai pengusaha atau wiraswasta bisa kembali bergelut dengan bidang yang ditekuni sejak lama. Sebab jika pendemi dibiarkan berlarut-larut maka akan berefek sakit pada semua lini kehidupan mulai dari sosial, ekonomi, politik & hankam.
Virus corona memang punya bubble impact yang dahsyat yang mampu memaksa dunia yang setiap hari sibuk dengan berbagai aktivitas menjadi dunia yang sunyi dan hanya rumah entah kontrakan, kost-kostan atau rumah pribadi menjadi  teman terindah untuk bernaung dari segala marabahaya terlebih impact virus corona yang sedang menguasai dunia.
Saat ini bukan macan yang punya gigitan dan cakaran super, gajah liar yang punya bentuk besar dan kuat atau buaya yang punya kemampuan mengintai super yang membuat masyarakat panik namun mahluk tak kasat mata yang hanya berukuran nano yang mampu melumpuhkan dunia namun dunia mencatat sich pembunuh terbesar dunia ini ternyata bukan hewan ganas seperti macan, singa, gajah atau beruang tapi hanya mahluk tak kasat mata yang hanya berukuran nano alias virus atu bakterilah tersangkanya mulai virus AIDS, Virus Ebola, Virus Flu Spanyol, PES bahkan cacar jadi apa selamanya kita (manusia) akan terus meremehkan yang sesuatu yang kelihatannya kecil.
Kambali ke topik bahaya epidemic korona memang sedang terjadi jadi tidak usah lagi berfikir hanya waspada tapi siap tidak siap harus dihadapi karena sudah mewabah dan terjadi. Bahkan mahluk nano yang sudah membuat dunia sepi ini sudah menyambangi berbagai belahan dunia hingga masuk satu negara dengan negara lain tanpa passport dan menyebabkan ribuan korban jiwa hanya dalam kurun waktu beberapa bulan saja namun sialnya the serial killer ini tidak bisa dituntut apalagi didakwa macam dukun ES atau Rian Jombang bahkan setelah serial killer virus corona reda mungkin aka nada serial-serial selanjutnya seperti:
- Kasus Kerusakan parah pada kehidupan social dan ekonomi masyarakat dimana saat ini sudah mulai berlangsung real story pemecatan karyawan atau buruh di berbagai kota yang berimbas pada banyaknya pengangguran atau pengangguran mendadak yang zero pendapatan bahkan di Indonesia banyak pekerja sector informal yang mulai kewalahan menghadapi sepinya kehidupan social.
- Kasus HANKAM. Kasus hankam akan terjadi disaat kondisi social ekonomi masyarakat mencapai titik nadir. Jika manusia mengalami kendala social dan ekonomi maka si manusia akan menjadi liar, nakal, brutal dan membuat gempar. Nah jika kasus itu terjadi maka tidak perlu heran jika setelah wabah corona berakhir maka tingkat kejahatan akan meningkat.
- Kasus politik, kita sudah jamak dengan politikus bangsa Indonesia tercinta ini yang apa saja dipolitisasi untuk kepentingan sendiri dan kelompoknya. Politisi busuk ini akan senantiasa menjadi moncong penghasut agar ditengah ketidak pastian hidup paska epidemic virus corona menjadi political wheel untuk menghasut dan menyebarkan berita-berita yang membuat suasana rumit menjadi makin tidak terkontrol.
Itu hanya sekelumit prediksi dari saya penulis amatiran namun saya percaya kalau bapak Presiden Jokowi dan beserta jajarannya yang memang di percaya oleh yang maha kuasa (sang khaliq) untuk menjadi motor pengelola (ulil amri) bangsa Indonesia tercinta ini pasti jauh lebih paham efek paska pendemi virus corona dibandingkan saya sehingga kekhawatiran masyarakat dampak paska epidemic virus corona bisa diredam
Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita mahluknya dari segala marabahaya.
Salam dari saya orang Jawa timur yang mencari sebongkah berlian di Kota Depok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H