Gangguan pemadaman listrik PLN sudah terjadi 2 hari. Semua dimulai dari kemarin tanggal 4/8/2019 range waktu antara jam 11 - 12 siang, kok bisa pas berbarengan dengan saya mesti bayar tagihan kartu kredit dan angka 4 adalah angka keramat bagi penganut fengsui. Sebenarnya pesan apa yang mau disampaikan PLN dengan kondisi pemadaman sekarang.
Apa benar PLN perusahaan yang sudah bercokol lama bahkan usianya jauh lebih tua dari saya tidak memiliki contingency plan seperti yang baru dikatakan oleh Bapak Presiden Jokowi. Saya rasa ini woow banget dimana ada Perusahaan sebesar PLN & salah satu BUMN tidak mempunyai contingency plan padahal perusahaan kelas menengah yang baru seumur jagung tempat saya kerja saja sudah 6 bulan menerapkan contingency plan sejak 6 bulan yang lalu dengan saya sendiri sebagai penanggungjawab contingency plan & disaster recovery.
Emang aneh sich kalau melihat gejala pemadaman hari minggu dimana beban puncak pasti berkurang tidak sebesar hari kerja karena ada sebagian industry yang sedang libur. Namun tidak akan jadi aneh kalau mengacu pada peristiwa yang berlangsung beberapa bulan sebelum juli kalau KPK sedang mengobok-obok PLN ini. Yang sudah jelas masuk kerangkeng KPK adalah mantan dirut PLN saudara SB dan mungkin pasti akan menyeret orang-orang yang ikut bermain dengan mantan dirut PLN SB ini.
Apakah ini bagian dari skenario bahwa PLN merasa punya power dan menunjukkan dengan sedikit gangguan maka ekonomi bias terganggu sebagai bentuk psywar kepada siapa saja yang mencoba menganggu kenyamanan PLN. K
alau memang niatnya itu saya kasih tahu buat manajemen PLN bahwa presiden Jokowi sekarang bukan 5 tahun lalu menjabat, saat ini beliau memasuki fase ke dua masa pemerintahannya, jelas beliau nothing to lose dan kalau PLN berniat bermain politik jelas ini salah pilih lawan saya sebagai penulis yakin lihat 2-3 hari kedepan atau mungkin paling lama 2 minggu dari hari ini PLN bakal digebukin sampai babak belur maka sebelum semua berakhir pahit mending manajemen PLN segera berbenah & bekerja dengan baik, sekarang saatnya berhenti selalu bermain politik dan adu kuat-kuatan  karena jaman sudah berubah. Era feudal sudah harus dibuang jauh-jauh karena dengan budaya feudal banyak yang akan dirugikan utamanya masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H