Mohon tunggu...
Hengky Dwi Cahyo
Hengky Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Buruh - Tukang Nyeting Server Dell, HP, Sophos, Fortigate, Mikrotik dan Networking

CEO Hens Automotive Services - Bengkel Spesialis Electronic & Engine Mercedes Benz www.tokoplakat.id

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pasca Motorola Dijual, Apakah Blackberry Bakal Diakusisi Google Inc.?

30 Januari 2014   10:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gonjang-ganjing nasib Blackberry memang sudah mulai hilang dari pemberitaan. begitu aneh bin ajaib padahal jika melihat angka penjualan Blackberry yang terus turun & fitur utama mereka Blackberry Messenger sudah dibuka untuk Platform android dan Iphone.  Memang jika dilihat bisnis Blackberry bukan sekedar handset semata sebab mereka punya layanan Blackberry Internet Service (BIS) & Blackberry Enterprises Server (BES) yang memang sudah lama dan diakui kehandalan dan keamanannya.

Jika melihat data diatas apakah ada Raksasa technology mobile yang bermain??. rasanya iya jika melihat begitu royalnya Blackberry limited terhadap aplikasi besutan Google Inc. yaitu Android bahkan Pihak Blackberry sudah meluncurkan Blackberry Messenger untuk OS Gingerbread yang sudah tersedia di Play Store dan begitu mudahnya Blackberry mendapatkan licensi native yang bisa menjalankan sebagian aplikasi android diblackberry OS 10.

Nah apakah ini juga tanda-tanda  Google Inc. bakal mengakusisi Blackberry setelah tiba-tiba google menjual sebagian licensi ke Lenovo. Google memang tidak membutuhkan perusahaan Motorola tapi membutuhkan licensi motorola untuk mengembangkan platform android namun google tetap kesulitan dan membesarkan motorola kembali sebab google sudah membentuk Open Handset alliance (OHA) yang membuat aturan berimbang untuk support system oprasoi android ke anggota OHA tanpa ada satupun anak emas termasuk motorola yang anak perusahaan google sendiri. Karena strategi itu pula yang akhirnya mengangkat nama Samsung menjadi salah satu perusahaan handset yang terkemuka didunia dan sangat besar sehingga mengancam google sendiri.

Google memang perlu refresh strategi untuk membendung Samsung yang dari hari ke hari semakin besar maka sekarang mulai melakukan support ke LG & Lenovo yang merupakan perusahaan yang memiliki pengalaman membuat hardware yang mumpuni. terus buat apa blackberry juga mesti diakusisi pasti yang dibutuhkan google hanya paten-paten yang dimiliki blackberry untuk menambah paten yang sudah dimilikinya saat ini.

So, apakah ini awal perang Google vs Samsung yang tiba-tiba mengkudeta Android yang telah membesarkan perusahaan Samsung dengan merilis OS Tizen kita tinggal menunggu kisah selanjutnya seberapa kuat Samsung bertahan dari gempuran raksasa Internet Google yang juga merupakan pemilik link iklan terbanyak didunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun