Nasib manusia memang tiada yang mampu memprediksi karena nasib manusia akan dinistakan atau dimuliakan itu mutlak milik & hak prerogatif sang Khaliq. Itu pula yang terjadi pada sosok Joko Widodo alias Jokowi beliau adalah salah satu manusia yang memiliki nasib yang begitu dimuliakan oleh sang Khaliq. Mulai dari orang biasa yang biasa disebut orang pinggiran kemudian menjadi sosok pengusaha yang lumayan sukses terus meniti karir didunia politik dari Walikota, Gubernur sekarang Presiden Republik Indonesia.
Memang tak banyak yang menyangka kalau karir politik Jokowi bisa melesat secepat ini mengingat politik bangsa Indonesia yang sedikit banyak menganut unsur Nepotisme, kepartaian & Kekayaan sehingga orang-orang yang duduk dilembaga legislatif, eksekutif dan legislatif ya orang-orang itu itu dan itu saja.
Namun akhirnya sang orang pinggiran telah menjadi Presiden terpilih dan mendobrak tradisi lama yang telah menjadi virus menaun. Kini seorang jelata yang identik dengan sandal jepit telah telah menjadi orang nomer satu atau kalau pepatah jawa “Kere Munggah Bale” dan mengalahkan mantan menantu yang juga mantan presiden RI ke-2.
Kini sang jelata yang identik dengan sandal jepit ini berhak menaiki mobil mewah keluaran pabrikan Daimler AG Mercedes Benz S-Class specs khusus kepresidenan dengan berbagai fitur canggih dan fitur keamanan kelas wahid bakal sangat kontras dengan mobil-mobil yang digunakan beliau sebelumnya yaitu kijang inova & Land Cruiser. Jelas ini bukan kemaruk setelah menjadi Presiden terus menggunakan Mobil Mercedes Benz S-Class sebab dimana-mana wajar seorang kepala Negara menggunakan mobil yang nyaman, canggih & memiliki tingkat keamanan yang tinggi hal itu juga menyangkut kewibawaan sebuah negara meskipun disebagian Negara ada kepala Negara menggunakan mobil dengan spesifikasi lebih rendah dari Mercedes Benz S-Class namun tetap dengan upgrade customization diberbagai sector agar kenyamanan, kecanggihan & keamanan tetap terjaga ehingga jatuh-jatuhnya harga mobil tetap akan mahal.
Saya sendiri adalah pengidola mobil Mercedes Benz ditambah orang tua juga memiliki bengkel Mercedes Benz didaerah Jakarta selatan sehingga lumayan memahami tentang kenyamanan dan keamanan dari mobil Mercedes meskipun itu versi yang teramat standard seperti punya saya Mercedes seri E-300 Sportline & Seri TE 300 Cabriolet tahun jabot.
So, akhir kata semoga Pakde Jokowi tidak terlena setelah naik mercy sehingga tetap sederhana merakyat dan dekat dengan rakyat yang telah memberikan mandat kepada beliau. Tetap menjaga tujuan untuk memajukan Indonesia yang saat ini sedang dilanda krisis multidimensi dan secepatnya bisa melakukan Proses Revolusi mental menuju bangsa Indonesia yang bermartabat dan hebat tanpa korupsi dan kolusi.
Kira-kira seperti ini mobil Mercedes Benz yang bakal digunakan oleh Presiden Jokowi :
Mercedes : S600 Pullman Guard Custom body limousine dengan tampilan grill dampu depan dan belakang masih original S600 Bullet Proof.
Panjang : 6,3 meter
Wheelbase : 4.315 mm atau 1.150 mm lebih panjang dari bodi tipe S-Class longwheelbase.
[caption id="attachment_339421" align="aligncenter" width="474" caption="Full Body"][/caption]
M esin : 5,5 liter twin turbocharged V12
Power : 523 hp
Torsi : 830 Nm.
[caption id="attachment_339430" align="alignleft" width="640" caption="Tampak depan"]
Design Interior pun tak kalah mewah
[caption id="attachment_339433" align="alignleft" width="474" caption="Ruang Pengemudi"]
[caption id="attachment_339432" align="alignleft" width="474" caption="Tempat Duduk Penumpang"]
Sekali Lagi, Selamat Bapak Jokowi telah menjadi Presiden RI meski masih menunggu pelantikan sebentar lagi
Coutesy :
