Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Arjuno bersama Doa-Doa

27 September 2024   15:41 Diperbarui: 27 September 2024   16:52 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber Gambar. Dokpri 

Arjuno bersama Doa-Doa

1
Sejuta doa-doa terbang menuju senja, yang tertinggal adalah harapan. Lipatan tanggan jua rendahkan diri tubuh ini. Aku berserah!

2
Melepaskan diri pada malam, dinginnya trawas, alih-alih kekasih. Tak lupa, ia datang bertubi-tubi
Tiga kali bertatapan, ia hanya ingin
Di kenang bersama waktu

3
Beton yang menjulang tinggi
Pilar-pilar mawar merah
seperti darah, ia menyelma
setiap pukul nol lima Arjuno

Bila kau ingin bertemu waktu
Kau berdiri di pintu utama
Ia akan kembali memuntahkan cairan merah kuning. Jika tidak
Kau tahu, ia tak sudih berjanji
Sebelum doa-doa, hilang di gunung
Tutuplah mata, lihatlah betapa kau
Sunyi antar selusin doa-doa

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun