Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan Mama

19 Agustus 2024   03:27 Diperbarui: 19 Agustus 2024   03:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber Gambar. Sa Pu Kisah

Pesan Mama

Di dalam bola mata kau
Aku mungkin terlihat kosong
Sementara. belantara milikku
Menawan bagai mutiara kuning

Di antara senapan serbu
Aku seperti rumput
Menyala ditengah laut
Sering disebut makar; disentuh

Kau yang hidup dari uwang
Sementara aku dari hutan
Kau hidup jadi pecundang
Dan aku ingin berjuang

Ingatlah kata mama
Bunga-bunga yang kau siram
Jaga dari siapapun-apapun
Sekalipun nyawa harganya

2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun