Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burungpun Ingat Pulang

8 Agustus 2024   15:51 Diperbarui: 11 Agustus 2024   01:19 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burungpun Ingat Pulang

Setelah mata, membuang air dalam jiwaku. Menumpahkan segala pada bibir kapal. Burung pun terbang kemana-mana, entah berapa lama.

Perihal waktu, burung pun tak sudi bersedih. Ia hanya ingin pulang, membawa segudang hati pada jalan kematian menuju cakrawala.

Berilah aku tabah. Cara mencintai Langit dan awan. Jika burung pun ingat pulang, ia seperti irisan daun ubi serta doa-doa yang dimakan belagu.

Jika burung pun ingat pulang, untaian nurani tak Sudi melukai. Jika burung pun ingat pulang, segala obat pulang adalah rumah.

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun