Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lemari Kenangan

6 Juli 2024   01:39 Diperbarui: 6 Juli 2024   01:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber Gambar. pixabay.com

Lemari Kenangan 

Di tanah awal kita bukan mata
bila sempat kan kunjungi jua
ruang belajar serta kumuh gedung
tapi yang asyik; cantiknya beringin
jua para-para duduk
yang telah, hilang remuk
hancur
lebur

Barangkali nanti, waktu menangkap cahaya yang telah pergi menua
di kaca yang tembus kedip-kedip
yang menjadikan tiada

Dan yang terlihat adalah puing
kan aku kumpul satu-persatu
puing-puing itu; menjadikan
cahaya yang takkan
lengah oleh waktu

2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun