Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepucuk Daun

17 April 2024   05:34 Diperbarui: 17 April 2024   14:32 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber Gambar. Kompasiana. Com

Sepucuk Daun 

1/
Sebelum matahari
pergi tadi
Hitam mata
Melompat
Menangkap
Misteri
Dalam
Serambi waktu
2/
semut sedang
mengendarai
kuda hitam
sambil genggam
Segumpal nyawa
3/
Dari ranting
Dedaunan
Berdiri diri
Empat kali
4/
Berdering
memuntahkan
Seperempat butir-butir
Sepucuk daun telah gugur

2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun