Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nan Jauh

1 Februari 2024   22:52 Diperbarui: 11 April 2024   00:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber Gambar: pixabay

Nan Jauh 

Dalam mata;
yang tak terlihat
Dalam telinga;
yang tak berdegup

Jika benih-benih asmara mendekat; gunakanlah mata, pandangi jatuh, sejauh mungkin.

Jika ada bunga-bunga jantang; tutuplah telinga, dengarlah suara pada hati yang bergejolak padu bergelora.

Dalam mata; yang tak terlihat
Dalam telinga; yang tak berdegup

Nan jauh, tenggara
Sayup-sayup kudengar
Tak ada hujan, tak ada angin
Hanya ada namamu kekasih ku


Kekasihku #11
2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun