Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kadang-Kadang

30 Januari 2024   03:51 Diperbarui: 30 Januari 2024   16:40 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Sumber gambar. Kompasiana.com

kadang-kadang

Tersohor kedalam lumbung
kadang tak terbendung
Meriuk berdebar-debar
Siasat mendayu-dayu

Kadang Melup
kadang Meletus
Di dinding tulang
Rajin kau menabung
Bercak-bercak merah

Pada padang ilalang
Bening nan bercahaya
Aku terpikat pada tenggara
Yang anggun ciptaan ilahi
Penabur benih-benih luka

2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun