Selembar-lembar puisi ini kelak akan menjadi saksi bisu. Pada segala dinding mata, pada segala dinding kertas, juga pada sampul buku kenangan.
Jika waktunya, dan kamu akan pergi pada yang lain. Semua bait-bait syair akan mengenanmu. Dan aku akan selalu berpergian untuk membaca puisi ini.
Kan aku kunjungi tempat-tempat yang kamu suka dan cerita pada segala hati yang ingin mendengar puisi tentang kamu.
Kekasihku!
Puncak Dieng, malang 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!