Mohon tunggu...
Yogie
Yogie Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

suka cerita | kopi | berimajinasi tentang bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudahkah Cukup?

13 Januari 2024   23:42 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:09 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. https://pixabay.com/photos/people-woman-kid-child-baby-boy-2561531/

Sudahkah cukup?

Di selat yang mendung, tangki kapal yang berlayar membela harapan. Sedangkan, Laut mati itu membunuh bakteri dalam tubuh yang rindu.

Kita adalah kapal yang belajar mencintai laut mati itu, sudahkah  cukup?

Kalender-kalender yang sedang layu, aku tidaklah pasti mengumpulkan kembali. Apalagi, menyusun semula pada mata jalan pelayaran membela harapan.

sedangkan laut mati itu terus membunuh bakteri dalam tubuh yang rindu.

Ah! Keyakinan itu, melambai membungkus hati. Harapan adalah sosok yang misteri. ah, lipat dari lipat tak berujar, aku dalam berlayar membela harapan, Sudahkah Cukup?

Lagi dan lagi,
Laut mati itu membunuh bakteri dalam tubuh yang rindu.

TambakSari, 13 Januari 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun