Konflik Rusia-Ukraina: Paus Fransiskus Serukan Doa untuk Perdamaian
Paus Fransiskus mengajak umat Katolik berdoa bagi perdamaian di Ukraina. Ia juga berharap agar pertempuran di Ukraina segera diakhiri. Selain itu, Paus Fransiskus juga menghimbau para politisi agar mengedepankan hati Nurani atas dasar kemanusiaan untuk menuju jalan perdamaian, Selasa (1/3) dikutip dari CNN Indonesia.
Ukraina saat ini sangat mengkhawatirkan, untuk itu Paus Fransiskus mempercayakan seluruh upaya perdamaian dalam perantaraan Bunda Maria dan hati nurani para pilitikus yang bertanggung jawab.
"Mari kita berdoa dalam diam" ajak Paus Fransiskus. "Saya meminta Anda semua berdoa untuk perdamaian di Ukraina. Mari kita meminta Tuhan untuk memberikan negara itu tumbuh dalam semangat persaudaraan dan perpecahan akan terselesaikan," lanjutnya. Ia berharap dengan doa-doa kita semua yang didengar Tuhan mampu mengetuk hati dan pikiran para pemumpin dunia.
Kita memohon perdamaian dan peletakan senjata di Ukraina.
Sebelumnya, ia mengaku merasakan sakit yang luar biasa melihat situasi di Ukraina yang semakin memburuk. Terlepas dari upaya diplomatik, ia mengatakan bahwa skenario yang sedang terjadi ini lebih mengkhawatirkan.
Menanggapi hal ini, Paus Fransiskus menghimbau para politisi yang bertanggung jawab untuk mengadakan pemeriksaan hati nurani yang tulus di hadapan Tuhan perdamaian dan bukan Tuhan peperangan, yang merupakan ayah kita semua yang ingin kita semua jadi saudara dan bukannya musuh.Â
Dampak dari semuanya ini membawa penderitaan bagi banyak orang, dan mengancam konsekuensi antar negara dan mendiskreditkan hukum internasional.
Saat ini, konflik Rusia dan Ukraina kian semakin memanas. Rusia terus meletaskan serangan ke Ukraina, sehingga mengakibatkan banyak korban dan kerusakan di mana-mana. Untuk itu, mari kita bersama-sama bersatu dalam doa.
Doa untuk Perdamaian di Ukraina
(Doa ini dirumuskan oleh Rm Eddy, SCJ dokpen KWI)