Mohon tunggu...
Hengki Tri Susilo
Hengki Tri Susilo Mohon Tunggu... Guru - Saya merupakan seorang Guru BK yang masih terus belajar mengenali kehidupan

Hallo, menjalani profesi sebagai guru BK merupakan pekerjaan rutinitas sehari-hari. Namun disamping itu, saya juga memiliki hobby olahraga baik sepak bola, futsal, voly, tenis meja, sepak takraw, badminton dll. Ingat ! di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Guru BK di Era Digitalisasi

23 November 2022   12:00 Diperbarui: 23 November 2022   12:12 1475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dunia pendidikan kini dihadapkan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan digitalisasi. Menghadapi fenomena tersebut, maka guru BK perlu secara terus menerus berupaya untuk mengupgrade skill dan wawasannya. Apalagi di saat ini anak-anak dengan mudahnya mengakses segala konten yang tersaji di internet. Perkembangan tersebut memang memiliki manfaat yang postif, tetapi apabila dalam pemanfaatannya kurang bijak, maka anak-anak bisa saja menyalahgunakan kemudahan akses tersebut ke dalam hal-hal yang negatif. Ini yang menjadi permasalahan di lapangan yang harus di atasi melalui tugas dan peran guru BK.

Beberapa kasus penyalahguanaan yang di temui oleh guru BK di sekolah diantaranya kecanduan game online, bermain gawai saat pelajaran, mengakses  situs porno, berbagi gambar dan atau video porno dikalangan siswa, melakukan cyberbullying di media sosial, bahkan sampai ujaran kebencian.

Kondisi seperti ini merupakan tantangan tersendiri bagi guru BK, bagaimana  guru BK bisa melakukan adaptasi dan mengikuti perkembangan informasi tekait dengan kemajuan teknologi terutama perkembangan aplikasi yang banyak beredar dan sedang tren dikalangan siswa. Sehingga tidak mengalami banyak kendala saat menangani kasus siswa yang berhubungan dengan teknologi informasi.

Di Era digital ini seorang guru BK harus melek teknologi. Guru BK dituntut membuat konten layanan yang menarik untuk menarik perhatian dan antusiasme anak-anak. Guru BK juga berupaya untuk mengubah pola layanan yang konvensional menjadi layanan yang mudah diakses, menarik dan interaktif dengan tetap menjaga asas dan kode etik bimbingan konseling. Sebagai contoh pemberian layanan klasikal bisa disampaikan kepada siswa menggunakan media yang interaktif dan menarik dengan bantuan aplikasi teknologi. Hal ini bertujuan supaya siswa merasa senang dan tertarik sehingga informasi yang disampaikan guru bisa diterima dan dipahami dengan baik.

Kita tidak bisa menolak adanya kemajuan teknologi serba digital dan  ini harus dihadapi oleh guru BK dengan melakukan penyesuaian demi eksistensi profesi guru BK di sekolah. Apabila semua yang dibutuhkan siswa dapat dipenuhi oleh aplikasi teknologi, maka guru BK dapat mengambil peran untuk memberikan teladan dalam hal etika sopan santun, penerapan nilai-nilai sosial kemasyarakatan serta rasa kepedulian sosial yang  tidak mungkin bisa diberikan dan diajarkan oleh teknologi. Sekali lagi teknologi bisa memberikan kemudahan apabila sebagai pengguna dapat memanfaatkannya untuk kebaikan. Begitu juga dengan guru BK, era digital dapat membantu memudahkan dalam memberikan layanan jika mampu menyikapinya dengan positif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun