Mohon tunggu...
Hengki Mau
Hengki Mau Mohon Tunggu... Teknisi - Membaca Manusia Sebagai Kisah

Pemburu Berita, Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apa Itu Perasaan

5 Mei 2023   07:35 Diperbarui: 5 Mei 2023   07:36 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perasaan dapat diartikan sebagai keadaan yang sedang terjadi dan dirasakan dalam diri setiap orang yang merupakan isi hati atau suara Roh yang berfungsi sebagai pengendali pikiran dan perasaan dalam mengambil suatu keputusan.

Pada tulisan sebelumnya sudah di bahas tentang Pikiran dan kini akan di bahas tentang perasaan. 

Para pembaca yang baik Pikiran dan perasaan tidak dapat di pisahkan, keduanya selalu ada dan melebur dalam diri setiap kita, perasaan tersebut yakni kesal, marah, sedih, malu, cemburu benci takut, senang, gembira, bahagia, jatuh Cinta dan lain sebagainya. 

Dalam realita hidup sehari-hari sebagai manusia kita tidak pernah luput dari perasaan-perasaan di atas dimana perasaan tersebut selalu melekat dalam diri setiap insan manusia.

Para pembaca yang baik, dalam menjalani kehidupan sehari-hari sering kita mengalami perasaan marah, kesal, sedih, malu, benci, karena merasakan adanya sesuatu yang bergejolak dalam diri kita, juga perasaan senang, gembira, bahagia, jatuh cinta karena mengalami suatu keberhasilan dalam diri kita. 

Kejadian -kejadian perubahan yang terjadi dalam diri kita yang berkaitan dengan perasaan akan memberikan suatu Kekuatan bagi kita untuk menjadi diri sendiri dalam memaknai perasaan itu sendiri. 

Para pembaca yang baik menjadi pertanyaan bagi kita mengapa manusia memiliki perasaan dan seperti apa sih perasaan itu bagi kita sebagai manusia, Jawabannya karena manusia merupakan ciptaan Tuhan yang paling sempurna di antara ciptaan lainnya, sehingga manusia dapat mengetahui mana hal yang baik dan mana yang tidak.

Para pembaca, adanya perasaan, seperti seluruh keinginan atau aktivitas dalam diri setiap kita pasti ada satu di antara organ tubuh kita yang mengendalikannya, organ tersebut adalah otak kita yang merupakan sistem kontrol dalam diri setiap kita sebagai pusat pengendali perasaan dan pikiran kita.

Dalam kehidupan sehari-hari perasaan yang kita rasakan adalah bentuk respons yang diolah oleh otak yang akan menjadi sebuah ide atau gagasan dan seterusnya akan menjadi sebuah aksi dalam diri setiap kita. 

Semoga bermanfaat

Hengki Mau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun