Lebaran/ Mudik - Sudah menjadi kewajiban bagi para perantau untuk kembali ke kampung halaman (Mudik). Mudik merupakan  bentuk bakti kepada keluarga terkhusus orang tua yang berada di kampung halaman. Selain itu, mudik juga merupakan obat manjur untuk mengobati kerinduan terhadap kampung halaman, semacam: kuliner ataupun tempat-tempat yang menyimpan kenangan.
Mudik tidak hanya diwarnai kebahagian, namun diantara pemudik harus merasakan kesedihan bahkan duka. Hal tersebut terlihat dari data kecelakaan lalu-lintas yang dialami pemudik yang masih menunjukan angka yang tinggi. Meskipun, pemerintah serta satuan polisi lalu-lintas telah memberi himbauan untuk berhati-hati, tertib berlalu-lintas bahkan turun langsung kelapangan. Namun, kecelakaan lalu-lintas saat mudik belum bisa diminimalkan. Hal tersebut dikarenakan keamanan dan keselamatan lalu-lintas ditentukan oleh pemudik sendiri karena pemerintah dan satuan polisi lalu-lintas hanya merupakan regulator dan fasilitator.
Untuk mengurangi resiko kecelakaan lalu-lintas, maka para pemudik harus mewaspadai hal-hal, sebagai berikut:
1. Kebugaran Fisik
2. Tune up kendaraan
3. Taat Tertib-Lalu Lintas
4. Kewaspadaan pada Topografi Jalan