Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Heran! Mengapa Sih pada Ikut Marathon?

1 November 2017   09:20 Diperbarui: 1 November 2017   09:39 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
batasan adalah hal yang menarik untuk ditaklukan

Marathon merupakan salah satu aktivitas fisik yang menarik. Salah satunya terkait dengan melampui batasan. Batasan dalam kegiatan fisik ini adalah diri sendiri yang dihitung berdasarkan waktu. Memang dalam kegiatan fisik marathon diikuti oleh banyak orang, akan tetapi yang harus ditaklukan terlebih dahulu adalah diri sendiri. Mentalitas akan terbentuk dengan mengikuti kegiatan fisik marathon yang sudah tentu implikasinya besar dalam kegiatan sehari-hari termasuk bagi para eksekutif muda.

Hal tersebut terlihat dari animo peserta jakarta mandiri marathon 2017 yang mencapai puluhan ribu peserta. Dimana jakarta sebagai ibukota provinsi merupakan gudanya para eksekutif muda di Indonesia. Saya sendiri hadir dalam acara tersebut bukan sebagai peserta lari, namun sebagai warga net kompasiana yang tergabung dalam tim media center.

Sebelum hari pelaksanaan, saya tidak habis pikir! Mengapa orang-orang rela berlelah-lelah ria menempuh jarak puluhan kilometer belum lagi ada resiko cidera karena batasan kondisi fisik.

Hadir di monumen nasional hari minggu 29 Oktober 2017 pada pukul 04.15 WIB sudah tampak kerumunan para pelari yang tampak dari pakaian yang dikenakan. Saya datang dengan pakaian set up adventur serasa menjadi orang hilang karena memang semua orang memakai set up pakaian lari.

Masih ada waktu, saya pun penasaran apa itu marathon. Kebetulan ada rekan saya yang mengikuti dan saya dijelaskan sejarah singkat marathon untuk memberikan penghormatan atas aksi heroik yunani yang menyampaikan kabar kemenangan dari daerah yang bernama marathon ke pusat kerajaan yang jaraknya kurang lebih 42 meter.

Kemudian dari peristiwa itu dikenalah marathon sebagai kegiatan fisik (olahraga) lari jarak jauh. Nah, selain itu juga saya penasaran kenapa dalam setiap event marathon terhadap kategori 5K, 10K, Half Marathon, Full Marathon. Nah, rekan saya tidak bisa menjawab degan pasti. Tetapi kembali mempertegas bahwa yang dinamakan marathon memiliki jarak 42 sesuai standar yang berlaku. Diluar itu merupakan kegiatan fisik lari sebagai persiapan untuk mengikuti marathon.

Nah sekitar pukul 5 WIB kategori full marathon telah dimulai pada event mandiri jakarta marathon. Diikuti cabang yang lain dengan jeda sekitar 15 s/d 30 menit. Tidak begitu lama sekitar pukul 6 lebih 15 menit telah finish pelari dengan kategori lari 10K. Luar biasa selanjutnya dari kategori 5K mulai finish secara bergerombol karena kategori ini memang lebih mudah dan membutuhkan kapasitas fisik yang tidak terlalu tinggi. Sekitar pukul 7 kurang 15 menit hadir pelari yang dinanti dari kategiru half marathon sosok yang luar biasa bukan, tetapi kecewa karena yang pertama kali finish bukan orang Indonesia. Selanjutnya yang dinanti pelari full marathon finish dia adalah Anwar pelari dari maroko kembali kecewa karena bukan orang Indonesia yang finish.

Seluruh juara sudah diketahui, namun pelari dari cabang 10K masih terus finish nah diantara nya adalah sosok pasangan yang sangat romantis ini seperti gambar yang ditampilkan ya haha....

Mengenal marathon di ajang mandiri jakarta marathon cukup menarik. Saya hanya melihat tetapi juga merasakan lelah apa lagi ikut berlari. Namun, setelah menyaksikan mandiri jakarta marathon saya memiliki resolusi dimana tahun depan saya harus bisa ikut minimal kategori lari 5K. Saya jadi tahu alasan marathon ada banyak, ada yang mengincar hadiah seperti para pelari asing, adapula yang ingin melampui batasan diri ataupun sekdera berolahraga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun