Mudik - Kemacetan akibat peningkatan volume kendaraan tentu tidak hanya menguras stamina pengemudi/ pengendara. Kendaraanpun sebagai sarana transportasi juga memiliki batasan dalam segi performace. Untuk itu, optimalisasi melalui Tune Up kendaraan adalah hal yang tidak boleh terlewat sebelum melaksanakan mudik.
Mudah memang melakukan Tune Up, dikarenakan dalam pengerjaannya dilakukan oleh teknisi pada suatu bengkel. Namun, alangkah baiknya sebagai pengendara dan pengemudi juga memahami kondisi mesin, meskipun hanya secara umumnya. Nah, setidaknya berikut adalah hal yang perlu diperhatikan:
1. Sistem Kelistrikan
Aki sebagai sumber listrik untuk menyalakan kendaraan harus dipastikan masih layak. Untuk dapat mengetahui kelayakan cukup sederhana, dapat diketahui dari bunyi klakson ketika mesin mati, ataupun saat di menyalakan mesin. Ketika mesin kesulitan untuk menyala dapat mengindikasikan bahwa terdapat masalah pada aki. Tentu dampak buruk berupa kematian mesin saat ditengah kemacetan ataupun dimalam hari dengan kondisi sepi terjadi. Untuk hal ini harus diprioritaskan untuk dilakukan pengecekan.
2. Pedal Gas, Rem, Kopling dan Kemudi
Pengendali kendaraan pada umumnya terdiri dari pedal gas, rem, dan kopling serta kemudi. Hal yang harus dipastikan adalah masing-masing pengendali berfungsi salah satunya dengan memastikan minyak pelumas untuk masing-masing masih layak dan dengan volume yang cukup. Hal ini bertujuan untuk memudahkan serta mencegah terjadinya selip kendaraan, sebagai contoh pelumas mesin membuat gesekan mesin halus sehingga mencegah terjadinya slip. Selain itu Spare part pun perlu dipastikan masih layak untuk mencegah kerusakan karena beban penggunaan yang berlebih. Implikasi terburuk sebagai contoh adalah rem blong.
3. Air Radiator
Gesekan yang terjadi pada mesin menimbulkan panas berlebih. Oleh karena itu, pada umumnya kendaraan dilengkapi dengan sistem pendingin "Radiator". Didalam sistem radiator perlu untuk menjaga air tetap pada volume cukup sesuai kapasitas radiator. Apabila diperlukan, maka dapat menggunakan cairan khusus untuk meningkatkan efektifitas sistem pendingin.
4. Lampu Kendaraan
Lampu pada kendaraan pada dasarnya berfunsi sebagai penerangan di malam hari. Namun, berdasarkan peraturan lalu-lintas lampu juga merupakan isyarat yang digunakan untuk berkomunikasi di jalan raya, terkhusus lampu sein. Untuk itu perlu dipastikan bahwa seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan baik.
Nah, ketika kendaraan sudah di tune up, sekali lagi berdoa agar perjalanan lancar dan dapat sampai di kampung halaman untuk merayakan kebahagian.