Setiap artikel juga telah melalui proses peer-review, atau peninjauan oleh ahli lain di bidang yang sama, untuk memastikan validitas dan orisinalitas konten.
3. Penyuntingan yang Profesional
Ciri penting lain dari jurnal SINTA adalah adanya tim penyunting atau editor yang profesional dan berpengalaman. Editor ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap artikel memenuhi standar penulisan ilmiah yang benar, baik dari segi tata bahasa, format penulisan, hingga ketepatan informasi. Penyuntingan yang profesional menjamin konsistensi dan mutu jurnal secara keseluruhan.
4. Pengindeksan yang Luas
Jurnal-jurnal yang terakreditasi SINTA umumnya terindeks dalam database internasional atau nasional yang dikenal luas, seperti Google Scholar, DOAJ, atau bahkan Scopus untuk peringkat SINTA yang lebih tinggi.Â
Pengindeksan ini penting karena menandakan bahwa jurnal diakui dan dapat diakses oleh peneliti di seluruh dunia, yang memperluas jangkauan dan dampak dari artikel yang diterbitkan.
5. Kemudahan Akses dan Akses Terbuka
Sebagian besar jurnal terakreditasi SINTA menggunakan sistem akses terbuka atau open access. Dengan akses terbuka, artikel dapat diakses siapa saja tanpa biaya, yang mendukung transparansi dan penyebaran ilmu pengetahuan.Â
Hal ini juga membuat jurnal lebih mudah diakses oleh akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang membutuhkan.
Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi jurnal terakreditasi SINTA yang berkualitas dan kredibel. Jurnal-jurnal ini tidak hanya bermanfaat bagi peneliti dan dosen, tetapi juga bagi mahasiswa dan masyarakat luas yang ingin menggali lebih dalam pengetahuan di bidang tertentu.
Informasi ini dilansir dari artikel: https://al-makkipublisher.com/blog/contoh-jurnal-sinta-1-sampai-6/