Bagi para akademisi, penerbitan jurnal ilmiah merupakan salah satu bentuk pengabdian dan pembuktian diri dalam dunia penelitian.
 Salah satu tujuan utama para peneliti adalah menerbitkan karya ilmiahnya di jurnal yang terindeks SINTA, khususnya SINTA 2. Namun, tidak semua penulis berhasil menerbitkan artikelnya di jurnal bergengsi ini.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai contoh penulisan jurnal SINTA 2 yang lolos serta memberikan tips-tips jitu agar artikel Anda memiliki peluang yang lebih besar untuk dipublikasikan. Dengan memahami struktur, gaya penulisan, dan persyaratan yang berlaku, Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan Anda dan mencapai tujuan publikasi.
Memahami Jurnal SINTA 2
 Sebelum membahas contoh penulisan, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu jurnal SINTA 2. SINTA (Science and Technology Index) adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai kinerja penelitian dan publikasi ilmiah di Indonesia.Â
Jurnal SINTA 2 merupakan kategori jurnal yang memiliki kualitas cukup baik dan telah terakreditasi secara nasional.
Karakteristik Jurnal SINTA 2
1. Kualitas konten
Artikel yang dimuat memiliki kualitas yang baik, orisinalitas, dan relevansi dengan bidang ilmu yang diteliti.
2. Peer reviewÂ
Artikel yang masuk akan melalui proses review oleh para ahli di bidangnya.
3. Frekuensi terbit
 Jurnal SINTA 2 biasanya terbit secara berkala, baik itu bulanan, triwulanan, atau tahunan.
4. Indeksasi
 Jurnal telah terindeks di berbagai database nasional dan internasional.
Struktur Penulisan Jurnal SINTA 2
Secara umum, struktur penulisan jurnal SINTA 2 mengikuti format standar penulisan ilmiah, yaitu:
1. Judul
Singkat, jelas, dan mencerminkan isi artikel.