Menepis Aral Kedaulatan Rupiah

Kegiatan ERB Kalbar berlangsung pada tanggal 22 - 28 Februari 2023 dengan lima pulau 3T yang menjadi tujuan singgah, yakni Pulau Karimata, Pulau Maya, Pulau Pelapis, Pulau Bawal, dan Pulau Padang Tikar.

Pulau yang menjadi tujuan ERB Kalbar dipilih bukan tanpa alasan. Kelimanya dianggap telah memenuhi persyaratan dari segi luas wilayah, jumlah penduduk, dan mata pencaharian sesuai hasil survei yang telah dilakukan. 

Belum tersedianya layanan perbankan fisik pada kelima daerah tersebut juga menjadi faktor besar dalam pemilihan lokasi.

Kegiatan turut dilengkapi dengan kegiatan Sosialisasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah dengan pesan utama 3 Cinta (mengenali, merawat, menjaga), 3 Bangga (alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan, alat pemersatu bangsa), dan 3 Paham (bertransaksi, berbelanja, berhemat).

Selain itu, KPwBI Prov. Kalimantan Barat juga melakukan kegiatan penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk kelompok masyarakat di lima pulau 3T tersebut. 

Adapun bentuk bantuan yang diberikan adalah perbaikan rumah ibadah, PAUD, dermaga, dan pemberian sarana transportasi.

Selain mempercepat proses penarikan uang lusuh (clean money policy) dan memastikan ketersediaan uang Rupiah yang layak edar di masyarakat, setidaknya terdapat tiga tujuan utama kegiatan ERB dilaksanakan.

Pertama, mengedukasi masyarakat mengenai gerakan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah agar masyarakat lebih memahami bahwa Rupiah tidak sekadar alat transaksi, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan negara.

Kedua, bantuan PSBI yang diberikan merupakan upaya riil Bank Indonesia dalam mendorong perekonomian daerah yang disinggahi agar dapat mengobati luka memar (scarring effect) pasca pandemi covid-19.

Ketiga, last but not least, meningkatkan eksistensi Rupiah di wilayah 3T, sehingga ke depannya tidak ada lagi penggunaan mata uang selain Rupiah di wilayah NKRI.