Mohon tunggu...
Hendy Pebrian Azano RP
Hendy Pebrian Azano RP Mohon Tunggu... Bankir - Pelaksana Pengelolaan Uang Rupiah, Bank Indonesia Kalimantan Barat

𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘱𝘶𝘣𝘭𝘪𝘴𝘩. 𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘪𝘭𝘮𝘶, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶. 𝘈𝘱𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘴𝘪𝘢, 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘩𝘢𝘭 𝘴𝘪𝘢-𝘴𝘪𝘢. || IG : pekahade

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menepis Aral Kedaulatan Rupiah

4 September 2023   20:46 Diperbarui: 7 September 2023   10:31 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pecahan uang rupiah. Inilah lokasi layanan penukaran uang rupiah baru jelang perayaan Lebaran 2022. (Sumber: Pexels/Robert Lens via kompas.com) 

"Mata uang adalah simbol kedaulatan bangsa. Sehingga, penggunaan mata uang selain Rupiah dapat dikatakan tidak menghormati negara sendiri.."

End state Bank Indonesia terkait pengelolaan uang rupiah adalah menjamin tersedianya uang rupiah yang layak edar, denominasi sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, serta aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional.

Guna mewujudkannya, Bank Indonesia bersinergi dengan perbankan mengadakan layanan Kas Titipan dan Kas Keliling. Namun kedua program tersebut dirasa belum cukup karena hanya menjangkau area daratan. 

Sementara, Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 70% wilayahnya merupakan lautan dan perairan, sehingga masih ada beberapa titik terutama pada perairan dan area terdepan, terluar, dan terpencil (3T) yang belum terjangkau.

Letak geografis Indonesia yang sangat luas ditenggarai juga menjadi salah satu tantangan Bank Indonesia dalam melakukan pengedaran Rupiah. 

Provinsi Kalimantan Barat, dengan letak geografis yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadikan Rupiah bukanlah satu-satunya uang yang beredar di perbatasan, sebuah pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan oleh Bank Indonesia.

Tak akan terlupakan juga, salah satu faktor lepasnya Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan dari pangkuan NKRI adalah mendominasinya peredaran mata uang asing dibandingkan Rupiah di kedua pulau tersebut. Tentu tidak ada yang menginginkan hal ini terulang.

Atas dasar itu, Bank Indonesia menginisiasi kerja sama secara rutin dan berkelanjutan dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk menyelenggarakan kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di 17 provinsi dan 85 pulau wilayah terdepan, terluar, dan terpencil (3T) di Indonesia selama tahun 2023.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (KPwBI Kalbar) terpilih menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan ERB. 

Ini merupakan ketiga kalinya bagi KPwBI Kalbar, setelah sebelumnya pernah menjadi tuan rumah kegiatan ERB pada tahun 2018 dan 2022.

Pelaksanaan ERB 2023 di Kalbar menggunakan KRI Karotang 872, sebuah kapal perang jenis patroli cepat milik TNI AL. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun