Walau penghasilan kita belum mencapai 100 juta/bulan, walau di rumah rasanya seperti di medan perang, walau kendaraan kita masih keluaran lama, pekerjaan juga masih begitu-begitu saja, atau sering di marah pimpinan. Coba pikirkan hal-hal lain yang telah berhasil kita lalui, yang sederhana saja. Melihat kelucuan anak-anak kita, melihat senyuman orang-orang yang kita bantu, melihat kompaknya keluarga kita, dan sebagainya---melihat kebaikan-kebaikan kecil.
Sebentar lagi tahun 2019 akan berakhir. Apa yang sudah terjadi di tahun ini sudah tidak bisa diperbaiki, apa yang manis/ pahit semuanya akan menjadi kenangan, sukses/ gagal juga menjadi pengalaman, buku panjang 365 hari ini akan kita tutup dan kita masukkan ke dalam rak sejarah. Kita segera akan memulai yang baru di tahun 2020 yang masih misteri. Buku itu masih terkunci rapat di dalam rak, baru kita lirik-lirik.
Sebagai persiapan kita memasuki tahun yang baru, mungkin kita perlu merumuskan ulang definisi sukses kita, agar kita lebih bijak. Kita bisa menakar kemampuan kita dengan hasil yang mungkin kita bisa capai di tahun 2020. Jangan kita memaksakan sesuatu untuk cepat, sedangkan prosesnya panjang, karena nanti bisa prematur.
Sekali lagi, Apa yang sudah kita capai di tahun 2019 ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H