Mohon tunggu...
HENDY RIFKISAPUTRA
HENDY RIFKISAPUTRA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa - Menebar Manfaat

Bantu support blog saya seputar edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengelola Limbah Tanaman Eceng Gondok Menjadi Kerajinan Tangan yang Bernilai Tinggi

18 Februari 2023   22:50 Diperbarui: 18 Februari 2023   22:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Melalui tema "Kewirausahaan" dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila, Projek "Mengelola limbah tanaman eceng gondok menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi" ini bertujuan untuk membentuk pelajar yang mempunyai kesadaran untuk menjalani gaya hidup yang non-konsumtif dan juga menumbuhkan jiwa swakarya.

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dimana pelajar akan mengeksplorasi permasalahan yang ada sekitar dirinya dan lingkungan terdekat, misalnya di rumah dan di sekolah seputar Tumbuhan eceng gondok yang merusak ekosistem air, dalam kaitannya dengan mengelola tanaman eceng gondok menjadi kerajinan tangan yang bernilai tinggi ini siswa di perkenalkan terlebih dahulu Tentang tanaman eceng gondok. Tahapan ini pelajar akan mengidentifikasi awal permasalahan yang akan menjadi acuan dalam tahapan-tahapan selanjutnya.

Setelah tahap pengenalan, masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan penelitian sederhana dan menggunakan data dari hasil penelitian tersebut untuk dapat membawa pelajar ke pemahaman tentang permasalahan yang ada secara lebih konkret dan kontekstual. Dalam tahapan ini, terdapat juga proses pembentukan pengetahuan (knowledge-building) dan penumbuhan kesadaran (raising awareness) melalui berbagai kegiatan penyelidikan kritis (critical inquiry) dan refleksi.

Tahapan selanjutnya berhubungan dengan rangkaian proses aksi, dimana dimulai dari perencanaan aksi, pelaksanaan aksi dan refleksi akan aksi yang ada. Di tahap ini, pelajar akan menuangkan aksi nyata mereka ke dalam kreasi-kreasi baru atau swakarya (Do-It-Yourself) dari hasil ide-ide pelajar yang memanfaatkan Limbah tanaman eceng gendok yang ada di sekitarnya, yang dapat menjawab isu dari masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya.

Melalui projek ini, pelajar diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dua dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Bernalar Kritis dan Kreatif beserta sub-elemen terkait didalam dimensi profil tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun