Tanda tangan memberi pesan masa depan pengukirnya
Namun gagal menentukan nasibnya sendiri
Pemalsuan dan penyalahgunaan
Tanda-tanda kepasrahannya
Dia rebah di selembar kertas oleh jari-jari yang menari
Yang mensakralkan kesepakatan atau sekedar surat edaran
Bagai jejak-jejak nabi, dia menentukan pembangunan kota-kota megah,
Pernikahan dan perceraian, atau mentakdirkan salah dan benar
Nyawa orang-orang
Apa jadinya kalau dia mendahului takdir: tanyanmu
Itulah takdirnya, adinda
Takdirnya adalah mentakdirkan
Izinkan tanganmu lepas dari kesemuan
Jari-jarimu akan berjalan atas rasionya sendiri
Supaya kelak, tak ada yang kecewa dengan takdir
Sekalipun itu tanda tangan kematian
Kalibata, April 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H