Mohon tunggu...
hendry zaenury
hendry zaenury Mohon Tunggu... Penulis - jabatan sebagai penulis artikel seo di perusahaan jasa

Saya sudah lama berkecimpung di dalam dunia digital marketing dan saat ini memulai menulis artikel di blog

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bukit Jabal Tsur dan Sejarahnya

17 November 2022   17:43 Diperbarui: 17 November 2022   17:47 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jabal Tsur atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan Hayyu Al Hijrah adalah sebuah bukit yang didalamnya terdapat gua Tsur. Lokasi bukit ini berada di tengah kota Mekkah, bila dari Masjidil Haram sekitar 4 km dan disana telah terjadi peristiwa yang berhubungan dengan Rasulullah SAW. Dalam artikel ini akan dikisahkan bukit Jabal Tsur dan sejarahnya.

Jabal Tsur merupakan sebuah gunung yang tingginya 458 m, di bagian selatan Mekkah, sementara di bangian puncaknya terdapat sebuah gua yang kita kenal dengan Gua Tsur. Di sanalah Rasulullah bersama sahabatnya Abu Bakar Shiddiq berlindung selama 3 hari dari kejaran kafir Quraisy sewaktu hijrah ke kota Madinah.

Rasulullah dan Abu Bakar Shiddiq diselamatkan oleh laba-laba yang membuat sarang di mulut gua atas izin Allah SWT. Kaum kafir Quraisy mengira tidak mungkin masuk ke dalam gua tersebut yang dipenuhi oleh sarang laba-laba. Maka selamatlah Rasulullah dan sahabatnya itu dan kemudian melanjutkan perjalanannya.

Rasulullah bersama Abu Bakar dan ditemani oleh seorang penggembala Amir bin Fuhairah menuju kota Madinah dan dibantu oleh Abdullah bin Uraiqt sebagai penunjuk arah jalan. Kejadian ini merupakan tanda awalnya Nabi Muhammad hijrah dari Mekkah ke Madinah.  

Itulah kisah Bukit Jabal Tsur Dan Sejarahnya yang dapat kita ambil hikmanya. Semoga bisa menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun