Mohon tunggu...
Hendro Susilo
Hendro Susilo Mohon Tunggu... Buruh Harian Lepas -

ANDIKA Oleh: Hendro Susilo Mengeja berirama bermulai Andika Terbawa terbakar basah bayang Mengasing terberontak rapuh sisa Menangis tertawa mencari Andika Pemancungan, Juli 1999

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Pendewa Dolan-Dolan

10 Mei 2015   15:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:11 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENDEWA DOLAN-DOLAN
Karya: Hendro Susilo

Angkat kuat-kuat sebelum nanah berdarah
Adalah betul cinta itu buta, tahi pun coklat berasa
Setan jadi sodara, sodara lompat pagar tetangga
Anjingnya marah-marah

"Kita jangan menuding!"
Seperti tudingan juga, dipermak rupa-rupa
Pun ini tudingan, rupa-rupanya
Kuku-kuku perlu gunting

Dewa air jualan es hari hujan
Dewa bumi makan obat 6 bulan
Alun-alun tuan-tuan
Taun-taun ulan-ulan

Malam sering datang bulan, remahnya jangan ketinggalan
Buat kata ulang strip atau setrip digunakan

Padang, 24 Maret 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun