Kenapa disebut Pitza? Itu untuk membedakan bahwa Pitza adalah brand lokal Pizza Halal dari Indonesia, yang terinspirasi dari desa Tuscany Italia, tegas Chef Haryo Pramoe.
Pengalaman Chef Haryo Pramoe semasa remaja, pernah bekerja di suatu restoran pizza Italia dan merantau ke USA bersama kakaknya.
Chef melihat sendiri berbagai style pizza berkembang, disesuaikan dengan lidah warga lokal suatu penduduk. Perjalanan pizza dari Italia, kemudian menjadi semakin populer dengan adanya American Pizza. Kita tahu saat ini, mulai ada trend Korean dan Japanese Style Pizza. Untuk konsumen Indonesia, lebih dulu mengenal American Style Pizza.
Chef Haryo bersama team, membangun brand Indonesian Style Pizza dengan toping khas yang Indonesia banget dan harus Halal.
Pizza tersebut diberi nama, Pitza Chef Haryo. Lokasinya berada dekat dengan SMA Islam Dian Didaktika, tepatnya di Jalan Rajawali Blok F No 10 , Cinere Estate, Gandul, Kec. Cinere, Kota Depok, Jawa Barat.
Kedai Pizza ini menyediakan 7 varian pizza .Yang paling favorit, adalah toping ikan peda dan pilihan pizza toping terong dan jamur untuk vegetarian. Toping ikan peda, isinya suwiran ikan peda yang dimasak dengan teknik tertentu. Sensasi rotinya yang dipanggang dengan panas yang merata, membuat rotinya saat digigit crunchy dari luar tapi berasa lembut di dalam, ditambah tomat dan keju khas mozarellanya.
Dengan budget Rp 50 ribu, jangan ragu untuk merasakan kemewahan rasa otentik keju lumer mozarella pizza Italia dengan toping lokal, ditambah es jeruk atau cemilan, di tempat ini bareng pasangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H