Mohon tunggu...
Hendriyadi Sang Pelukis Langit
Hendriyadi Sang Pelukis Langit Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hendriyadi, "Born to Be Volunteer". Semangat dan tak kenal putus asa itulah yang membuat bisa bertahan sampai saat ini. Alumni Fakultas Ekonomi Trisakti dan aktif di berbagai program kepemudaan di antaranya: Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada 2009, Kapal Pemuda Nasantara 2010, Penerima Beasiswa IELSP (Indonesian Language Study Program) di Iowa State University, dan Penerima Beasiswa CIMB Niaga. Aktif di dunia volunteering sebagai gerakan yang di dasari cinta dari hati nurani untuk membantu pendidikan Indonesia. Indonesian Youth for Education (IYE) adalah wadah yang kini di kembangkan untuk pendidikan anak Indonesia yang lebih cerdas dan beretika. Semangat Pemuda Indonesia. Feel free to contact me : pelukislangit@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ketika Banker Muda Bicara Makanan Nusantara

21 Desember 2012   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:14 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah makan adalah rutinitas setiap orang. Indonesia menjadi pusat berbagai makanan yang nikmat dan maknyus. Di mulai dengan mendunianya Rendang sebagai makanan tradisional yang sangat enak di dunia. Saat ini, penulis lagi bersama kumpulan Banker Muda yang mengikuti Leadership Camp  oleh Dunamis. Yok kita dengan kata mereka mengenai makanan favorit nusantara. [caption id="attachment_223087" align="alignleft" width="300" caption="Shakti"][/caption] Shakti, lulusan Ilkom UGM ini mengungkapkan makanan favoritnya yakni Es Pisang Ijo, makanan khasi dari Sulawesi Selatan ini memkombinasikan bubur sumsum dan pisang manis lengkap dengan sirup sari buah pisang yang  menghasilkan rasa yang mantap di lidah sekaligus penyegar saat lagi kepanasan dalam aktivitas kerja maupun kuliah. Salah satu tempat favoritnya di dekat Stadion Krida Sono, Jogjakarta. Kalo sobat semua main ke Kota Makassar ingat rasakan sensasi perpaduan rasa yang memuncah ini. Dara, gadis berdarah Aceh-Jawa ini sangat menikmati Empek-empek Palembang, cemilan ini rasanya unik, asem pedas manis. Rasa ikan tenggirinya dengan kombinasi bumbu khas Indonesia membuat tidak tahan kalo dalam sebulan tidak ketemu makanan ini. Kalo orang langsung menuju tempat makan yang ada di Jakarta, dia mengirim langsung dari Palembang. Keren juga yah, langsung dari daerah asalnya. "Mantap banget deh rasanya", tambah alumni Monash University, Australia. Azhari, lulusan Manajemen USU berkata  "Makanan favorit saya adalah Sate Padang, kombinasi daging yang [caption id="attachment_223090" align="alignright" width="300" caption="Azhari"]

1356104959243650255
1356104959243650255
[/caption] pedas, kuah padangnya yang menggelora lengkap dengan  lontong yang kenyal. Tempat favorit saya di Pasar Rame, Medan. Walau tempatnya jorok tapi rasanya yang gak nahan membuat saya tetap kesana dari saya SD loh. Intinya kalau pulang kampung pasti mampir ke sana." tegas Azhari yang juga sangat berbakat dalam dunia tarik suara. Sayur Asem ditambah Ikan Asin menjadi makanan kesukaan Renaldo. Sewaktu kuliah di Australia, makanan ini sangat dirindukan, soalnya selama di Australia semuanya serba instan. Tinggal masukkan ke oven dan jadi deh. Masakan khas mama ini sangat disukai karena perpaduan asem dan asin menjadi sebuah simbol perjalanan hidup. Aldo yang menjadi pengagum Batman ini, kadang sampai lupa berhenti kalau sudah ketemu makanan favoritnya ini. Itulah sedikit celotehan anak-anak muda yang saat berprofesi sebagai banker di salah satu Bank Swasta terbesar di Indonesia. Walaupun sudah melanglang buana di negeri rantau dan gempuran "fastfood" tetapi makanan nusantara takkan pernah tergantikan di hati dan menjadi pemacu rasa kangen ketika kita di negeri orang. Lalu, apa makanan favorit khas Nusantara kamu?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun