Mohon tunggu...
Hendri Okferianto
Hendri Okferianto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Just Me, Myself,and I

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ibu, Aku Ingin Cerita

5 September 2013   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:18 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu.. Aku Ingin Cerita..

Dear Ibu…

Ibu, aku ingin bercerita tentang banyak hal kepadamu, tentang hidupku, tentang perasaanku, tentang aktifitasku, tentang semua hal kepadamu. Jangan bosan ya Ibu dengar cerita anakmu ini, cerita yang panjang yang mungkin tak masuk akal. Saya yakin pasti anggukkan dan perkataan “ceritalah Nak, apapun ceritamu pasti akan Ibu dengarkan..”

Ibu, aku binggung mau mulai cerita darimana, ada banyak hal yang ingin ku ceritakan. Aku mulai dari pengalaman baruku aja ya Bu.. tahu ngak Bu, anak jelek kurus dan manja mu ini udah jadi bapak guru loh Bu.. iyaa bu, aku dipanggil Bapak mah anak-anak yang sebenarnya ku anggap adik-adikku sendiri. Terasa asing waktu pertama kali disapa mah mereka Bu, kayak udah tua aku.

Ibu aku tau, pasti Ibu selalu mendukung apapun keputusan yang aku ambil, tentunya keputusan yang aku anggap baik untukku, dan untuk orang disekitarku. Ibu ngak pernah membantah apapun keputusanku, selalu mendukung anak-anaknya dalam mengambil keputusan. Saat aku memilih kuliah, pilihan yang berbeda dari saudaraku yang lain, yang lebih memilih bekerja karena keterbatasan dalam ekonomi dan Engkau setuju. Dan aku tau bahwa Engkau ngak punya uang, untuk Itu demi tidak mematahkan semangat anakmu ini engkau setuju dengan keputusanku. Akhirnya ada jalan ya Bu, ternyata aku sampai saat ini masih kuliah Bu, dengan beasiswa dan bantuan dari saudara-saudaraku.

Aku dan Ibu waktu Lebaran

Ibu, Aku ingin selalu manja kepadamu, aku selalu ingin engkau tau semua aktifitasku, aku ingin engkau tau apa yang ada dikepalaku. Tak ingin dan tak akan pernah ku bayangkan jika aku tanpamu Ibu. Aku tau pasti saat dimana Tuhan ingin lebih dekat denganmu dan meninggalkan aku disini tiba, aku tak akan pernah dapat perhatianmu lagi.

Ibu, Ibu Ingat ngak waktu aku mau pulang ke Padang setelah lebaran kemaren, saat di kepalaku ini bercabang-cabang pikirannya. Saat aku tidak dapat tiket di hari yang diinginkan, disaat namaku ngak keluar di daftar mahasiswa PLK di kantor UPPL, disaat aku harus melaksanakan PLK di Bukittinggi yang mengharuskan aku untuk mengeluarkan uang ekstra lebih dari biasanya. Ibu Ingatkan ??

Saat itu aku ngak ada makan seharian, kerjanya diam tanpa kata, dan Ibu pasti tau ada gerangan apa padaku, Ibu pasti tau itu karena telah menjadi kebiasaanku saat ku pusing, saat ku ngak suka sama sesuatu pasti ku kan diam seribu bahasa. Aaahh Ibu engkau selalu tau tentang anakmu ini.

Yaa Ibu, jalan keluarnya akhirnya didapat, aku bisa pulang pada hari yang diinginkan, namaku ada di UPPL sebagai mahasiswa PLK, dan untuk keuangan telah dibantu oleh adek bandelku.  Ini pasti berkat doamu Ibu, aku yakin itu.

Gambar
Gambar
Ibu… Aku ingin bertanya, apakah Ibu ngak capek ngurus kami yang bandel-bandel ini, apakah Ibu tak pernah berpikir untuk istirahat sebentar, dan apakah Ibu tak pernah memikirkan tentang kebahagiaan Ibu sendiri ??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun