Toleransi merupakan turunan atau produk khas dari penerapan keutamaan mengasihi Tuhan dan sesama manusia serta makhluk ciptaan Tuhan yang sudah pasti harus menjadi nafas kehidupan orang Kristen sebagai perintah utama.
Tuhan mencipta dunia dalam kebaikan, karena kebaikan, dan untuk semua kebaikan terus berlangsung di dalam dunia. Keutamaan toleransi adalah mengasihi Tuhan, mengasihi Tuhan merupakan langkah awal mengasihi manusia di dalam rasa kemanusiaan. Damai dan sejahtera merupakan kebutuhan umat manusia, sebagaimana Roma 14:19 "Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun."
Kedamaian yang melimpah akan membuat kita mampu saling membangun dengan sekaligus saling menguatkan, dan itu semua harus dicapai dengan hati yang lembut (Mazmur 37:11)
Dalam Matius 5:44-45 tertulis "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar."
Dengan demikian seorang Kristen haruslah orang yang bisa hidup bertoleransi dan rukun dengan kelompok-kelompok lain yang berbeda keyakinan / agama dengannya bahkan harus berbuat baik kepada mereka, meskipun toleransi tidak pernah bisa disamakan dengan kompromi keimanan apalagi kompromi perbuatan.
Tuhan Yesus memberkati
