Pemanfaatan Limbah Jagung Menjadi Bahan Bakar

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar kegiatan KKN di desa bening kecamatan gondang kabupaten Mojokerto. kerja yang berisi pelatihan pembuatan arang briket dari bonggol jagung sasaran utama pelatihan ini ada petani jagung yang ada didesa bening. Adanya pelatihan ini berangkat dari hasil survei awal dari sub kelompok yang turun kelapangan terlebih dahulu sebelum kegiata dilaksanakan, survei dilakukan untuk menemukan persoalan yang dihadapi oleh masyarakat desa bening, hasil survei menemukan sebuah permasalahan limbah bonggol jagung yang tidak terpakai kemudian di buang begitu saja tanpa diolah kembali. Dari permasalahan diatas saya coba mengolah limbah menjadi bahan bakar padat berupa briket.

Antusias warga menyambut pelatihan ini cukup tinggi, mereka sangat memperhatikan dengan baik setiap tahap-tahap dari proses pemaparan sampai proses praktek pembuatan arang briket hingga menjadi arang yang siap untuk dipakai. Dengan adanya praktek pengolahan limbah ini rasa ingin tahu masyarakat makin tinggi untuk terus belajar membuat bahan bakar padat tersebut. Sebuah ke banggan yang luar biasa bisa berbagi ilmu dan melihat semangat warga yang mau belajar bersama dalam proses pembuatan briket. Interaksi antar pemateri dengan warga tidak kaku karena terjalin sebuah komunkasi yang baik, masyarakat cukup aktif dalam bertanya sehingga penyampaian yang pemateri sampaikan langsung direspon dengan dengan pertanyaan ketika masyarakat kebingungan.