Mohon tunggu...
Hendrik Herawan
Hendrik Herawan Mohon Tunggu... -

biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita

6 September 2013   16:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:16 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita bagaikan baterai dengan telepon genggam
Selalu menyatu dan menempel bersama
Tidak bisa hidup jika sendirian
Yang akan selalu saling membutuhkan

Jika salah satu hilang keduanyapun hilang
Jika salah satu habis keduanyapun habis
Jika salah satu tidak berfungsi yang lain tidak berfungsi
Dan jika pemiliknya beli lagi yang baru, yang lama tetap menyatu

Demikian dengan kita yang selalu menyatu
Berbeda-beda kemampuan dan saling membutuhkan
Berbeda-beda kebutuhan dan saling membantu
Berbeda-beda pemikiran tetapi satu tujuan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun