Mohon tunggu...
Hendrika FransTelaumbanua
Hendrika FransTelaumbanua Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hendrik

@hendrikafrans

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi Makro

20 November 2021   19:42 Diperbarui: 20 November 2021   19:47 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MATERI PERTUMBUHAN EKONOMO MAKRO

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses dimana keadaan perekonomian suatu negara terus berubah menjadi keadaan yang lebih baik dalam kurun waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi juga dapat dipahami sebagai proses peningkatan kapasitas produksi suatu perekonomian, yang diwujudkan sebagai peningkatan pendapatan nasional. Memahami makro, pertumbuhan ekonomi adalah penambahan PDB, yaitu pendapatan nasional. Secara umum, PDB dapat diartikan sebagai nilai akhir barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu (biasanya satu tahun).

Teori pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai peningkatan nilai dan kuantitas barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara selama periode waktu tertentu. Selain pertumbuhan ekonomi sebagai penjelasan tentang faktor-faktor apa saja yang menjelaskan peningkatan output perkapita jangka panjang, dan bagaimana faktor-faktor tersebut berinteraksi sehingga menyebabkan terjadinya proses pertumbuhan.

Ada tiga macam teori pertumbuhan ekonomi, yaitu:

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik

Teori klasik telah berkembang sejak abad ke 18. Pendirinya adalah seorang tokoh terkemuka bernama Adam Smith. Ia percaya bahwa jika pertambahan penduduk akan memperluas pasar dan mendorong spesialisasi, maka perekonomian akan tumbuh dan berkembang, dan perekonomian penduduk akan mencapai puncaknya. titik ketika suatu negara menggunakan sistem bebas yang terdiri dari dua elemen utama pertumbuhan penduduk dan output.

Teori Pertumbuhan Neoklasik

Teori neoklasik juga dikenal sebagai model pertumbuhan ekonomi Solow-Swan, karena pertama kali dikemukakan oleh Adam Smith, kemudian oleh Robert Solow dan TW. Teori tersebut meyakini bahwa faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah modal dan tenaga kerja. Dan teknologi perkembangan.

Teori tersebut juga meyakini bahwa peningkatan jumlah pekerja dapat meningkatkan pendapatan per kapita. Namun, jika teknologi modern tidak dikembangkan, pertumbuhan tersebut tidak akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis

a.  Frederich List percaya bahwa pertumbuhan ekonomi adalah hasil dari produksi manusia.

b. Werner Sombart percaya bahwa tahap pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh struktur organisasi masyarakat dan ideologi masyarakat.

c. Walt Whitman Rostow percaya bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara akan melalui lima tahap.

d. Karl Bucher percaya bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara didasarkan pada hubungan antara produsen dan konsumen.

Faktor-faktor Pertumbuhan Ekonomi

Terdapat lima faktor pertumbuhan ekonomi yang mampu mempengaruhi suatu bisnis, faktor-faktor tersebut antara lain :

a. Sumber daya Manusia. 

b. Sumber daya alam.

c. Kemajuan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi).

d. Tingkat inflasi.

E. Tingkat Suku bunga.

Faktor-faktor penghambat pertumbuhan teknologi

a. Rendahnya akses kesehatan dan pendidikan

b. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Tekhnologi yang terlambat. 

c. Kurangnya infrastruktur yang di perlukan.

d. Tidak adanya kepastian investasi.

e. Penolakan terhadap orang luar.

f. Korupsi.

G. Kondisi polit yang kurang stabil.

Ada dua komponen yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, Antara Lain :

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto yang sering disingkat menjadi PNB atau dalam bahasa Inggris nya adalah Gross National Product yang disingkat GNP, adalah pendapatan yang diperoleh negara dalam kurun waktu tertentu berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh masyarakatnya.

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan PNB adalah dengan melakukan perbandingan PNB pada periode berlangsung dengan periode sebelumnya.

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto yang sering disingkat menjadi PNB atau dalam bahasa Inggris nya adalah Gross National Product yang disingkat GNP, adalah pendapatan yang diperoleh negara dalam kurun waktu tertentu berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh masyarakatnya.

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan PNB adalah dengan melakukan perbandingan PNB pada periode berlangsung dengan periode sebelumnya.

2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

Cara perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) tentu berbeda dengan PNB. Jika PNB menghitung berdasarkan penghasilan yang diperoleh oleh masyarakat dimanapun mereka berada, maka perhitungan PDB diukur dari pendapatan negara berdasarkan teritorialnya.

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan PDB sama seperti PNB, yang mana membandingkan PDB pada periode berlangsung dengan periode sebelumnya.

Manfaat Pertumbuhan ekonomi bagi suatu negara :

1. Pendapatan per kapita yang lebih tinggi

Pertumbuhan ekonomi suatu negara yang baik akan berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat.

Kemudian orang secara alami akan dapat menikmati atau mengkonsumsi lebih banyak barang dan jasa dan memiliki standar hidup yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi di banyak negara secara langsung akan mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan harapan hidup. Pengangguran dapat ditekan Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, perusahaan akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga kerja baru.

2. Menciptkan lapangan kerja yang baru.

3.  Perkembangan teknologi yang cepat, membutuhkan daya beli rakyat yang lebih, dengan pertumbuhan ekonomi, daya beli rakyat meningkat.

4.  Meningkatkan upaya R&D

Perusahaan dalam lingkungan ekonomi dan investasi yang sehat akan meningkatkan profitabilitas mereka. Oleh karena itu, perusahaan akan menginvestasikan lebih banyak dana atau sumber daya dalam penelitian dan pengembangan.

Pertumbuhan ekonomi yang baik juga memperkuat kepercayaan perusahaan untuk berinovasi dan mengambil risiko.

5. Evaluasi Pembangunan Ekonomi

Sebagai contoh, di negara-negara berkembang secara ekonomi seperti Afrika, dengan pertumbuhan ekonomi, negara tersebut dapat lepas dari bahaya kemiskinan dan meningkatkan harapan hidup.

Pasalnya, negara akan lebih menggalakkan bidang sosial seperti pendidikan dan kesehatan.

Namun, situasinya berbeda untuk negara maju yang percaya bahwa pertumbuhan ekonomi tidak begitu penting.

6. Meningkatkan pelayanan publik

Dengan peningkatan penerimaan pajak, pemerintah dapat menggunakan lebih banyak dana untuk kebutuhan pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, perbaikan lingkungan, dan infrastruktur lainnya untuk melayani masyarakat.

Pemerintah juga dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk menggunakan sumber daya alam yang dapat didaur ulang dan terbarukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun