Mohon tunggu...
Hendrika
Hendrika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

A lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dutertenomics: Dinamika Kebijakan Ekonomi Filipina di Masa Pemerintahan Presiden Duterte

8 Oktober 2022   18:58 Diperbarui: 9 Oktober 2022   00:08 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara soal negara Filipina, sulit rasanya untuk tidak menyinggung soal Presiden Duterte. Meskipun sekarang Filipina telah memiliki seorang Presiden yang baru, pribadinya yang eksentrik ditambah kebijakan-kebijakannya yang kontroversial membuat 6 tahun masa kepemimpinannya sulit untuk dilupakan.

Salah satu yang menjadi highlight dari kebijakan beliau adalah Dutertenomics. Dutertenomics merupakan sebuah istilah yang merujuk pada segala macam kebijakan sosio-ekonomi Filipina di masa pemerintahan Presiden Duterte.

Terdapat sepuluh poin utama dalam Dutertenomics sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Duterte di Forum Bisnis Davao Juni 2016. Sepuluh poin tersebut meliputi:

1. Melanjutkan serta mempertahankan kebijakan makroekonomi, baik itu kebijakan fiskal, moneter, maupun perdagangan.

2. Mereformasi pajak progresif dan mengefektifkan pengumpulan pajak swasta.

3. Meningkatkan daya saing dan kemudahan berusaha.

4. Meningkatkan pengeluaran untuk pembangunan infrastruktur tahunan mencapai 5% dari PDB, dengan mengutamakan kerja sama pemerintah dan swasta.

5. Membangun serta meningkatkan produktivitas ekonomi pedesaan.

6. Mempermudah investasi asing.

7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun