Jogja-“Indonesia mampu menjadi Negara super power jika tanpa korupsi,” ungkap Thariq Mahmud, dalam sambutannya pada deklarasi Gerakan Pemuda Anti Korupsi Dewan pimpinan Wilayah Daerah IstimewaYogyakarta (26/3).
Indonesia dikenal sebagai negara yang sumber daya alamnya yang melimpah, dengan sumber daya alam tersebut ,bisa membuat masyarakat Indonesia sejahtera, namun hal ini merupakan impianyangbelum bisa di wujudkan sampai saat ini.
“Kenapa bangsa yang kaya hidup dalam kemiskinan? korupsi menjadi akar dari kemiskinan itu.” Pernyataan ini dilontarkan Thariq Mahmud, SH selaku ketua umum GEPAK dalam deklarasi Dewam Pimpinan Wilayah DIY GEPAK yang diadakan pada sabtu 26 Maret 2011 di Balaikota Yogyakarta.
Solusi yangmenurut GEPAK untuk pemberantasan korupsi di Indonesia adalah secara dini harus ada pendidikan anti korupsi, di kalangan siswa sertapenanganan hukuman yang tepat bagi koruptor yakni minimal hukuman seumur hidup penjara dan maksimal hukuman mati.
Marwan Arif Budiman, Selaku Ketua GEPAK wilayah Yogyakarta menambahkanAnti Korupsi Harus menjadi budaya dan spirit bersama, Anti Korupsi harus bersumber dari diri sendiri.
Acara ini di bagi dalam beberapa bagian yaitu pembukaan, pelantikan pengurus GEPAK cabang DIY, Deklarasi, di lanjutkan dengan talk show dengan tema Korupsi Bukan Budaya Indonesia yang menghadirkan 3 pembicara diantara Busyro Muqodas selaku ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Walikota Yogyakarta Heri Sugianto danThariq Mahmud,SH ketua umum GEPAK. HNY
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H