Mohon tunggu...
Hendrik Napitupulu
Hendrik Napitupulu Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Akuntan berpengalaman dengan lebih dari 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Green Building Hotel dalam Mendukung Keberlanjutan

17 September 2024   21:25 Diperbarui: 17 September 2024   21:27 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep bangunan ramah lingkungan atau Green Building adalah sebuah konsep konstruksi dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pemakaian produk konstruksi yang memiliki keunggulan ramah lingkungan serta efisien dalam penggunaan energi dan sumber daya. Keunggulan lainnya dalam konsep bangunan ini mengeluarkan biaya yang rendah dan memperhatikan kesehatan serta kenyamanan penghuninya.

Memasuki era perkotaan, kini pemerintah sedang gencar-gencarnya menggaungkan tentang konsep  bangunan ramah lingkungan (Green Building). Pasalnya, konsep Green Building ini dinilai dapat meminimalisir kemerosotan yang tengah di alami oleh dunia dengan berbagai macam fenomena permasalahan lingkungan akibat dari Pemanasan Global (Global Warming).

Dalam acara Journalist Property Workshop 2013, ketua Green Building Council Indonesia (GBCI), Naning Adiwoso menuturkan bahwa pembangunan Green Building ini merupakan kebutuhan untuk masa depan yang lebih baik lagi dalam menghadapi Global Warming yang kini tengah mengancam dunia. Selain itu, konsep Green Building juga bertujuan untuk mewujudkan adanya properti hijau. "Harapannya, dengan adanya konsep Green Building ini, Pemanasan Global yang terjadi dapat ditekan," ujarnya.

Perubahan iklim memang menjadi tantangan global yang mendesak, yakni karena adanya kenaikan suhu bumi, cuaca ekstrem, dan naiknya permukaan air laut adalah beberapa dampak nyata yang kita hadapi saat ini. Di tengah krisis ini, sektor pariwisata, yang merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, memiliki peran penting dalam mencari solusi berkelanjutan. Salah satu upaya konkret adalah dengan mengadopsi konsep Green Building dalam pembangunan hotel ramah lingkungan atau dapat juga disebut Green Hotel.

Secara umum, masyarakat melihat Green Hotel sebagai pilihan yang lebih baik untuk lingkungan dan diri mereka sendiri. Green Hotel dianggap mampu menawarkan pengalaman yang lebih sehat, nyaman, dan bertanggung jawab.

Namun konsep Green Hotel nyatanya masih memiliki beberapa tantangan yang harus dihadapi yaitu dalam upaya menarik lebih banyak pengunjung. Salah satunya tantangannya adalah terkait dengan tarif atau harga, tidak dipungkiri bahwa hotel dengan konsep Green Hotel ini biasanya memiliki beban atau cost yang lebih mahal dari segi biaya pembangunannya maupun dalam biaya operasionalnya. Tantangan lainnya dalam konsep Green Hotel ini juga erat kaitannya dengan kurangnya kesadaran masyarakat tentang manfaat yang ditawarkan oleh hotel ramah lingkungan ini.

Meskipun masih terdapat beberapa tantangan dalam konsep Green Hotel ini,  namun dipercaya bahwa akan adanya kemajuan yang positif dalam masa yang akan datang. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang masalah lingkungan dan semakin banyak orang yang mencari pilihan yang lebih ramah lingkungan. Disini dapat dikatakan bahwa kemungkinan adanya permintaan untuk hotel ramah lingkungan akan terus meningkat.

Green Hotel menerapkan berbagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, contohnya seperti penggunaan energi terbarukan dengan penghematan energi dan pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Hal ini tentu dapat membantu memitigasi perubahan iklim dan dampak negatifnya.

Seperti yang telah diterapkan salah satunya oleh Hotel Aviary yang letaknya berada di tengah perkotaan, tepat berada di wilayah Tangerang Selatan. Dimana wilayah ini sebagai salah satu penyangga Kota Jakarta, yang mulai banyak dipadati penduduk. Hotel Aviary ini menerapkan konsep Green Hotel yaitu hemat energi dengan menerapkan konsep koridor terbuka diluar kamar untuk memangkas kebutuhan akan energi dan membuat kenyamanan pengunjung yang menginap dengan sirkulasi udara yang sehat. Konsep ini tentu berbeda dengan konsep hotel pada umumnya,  yang biasanya dipenuhi oleh air conditioning (AC) bahkan hampir pada seluruh bagian hotel. Selain itu Hotel Aviary menyediakan sabun dan shampoo cair yang dapat di isi ulang oleh management guna menghindari penggunaan sabun batang yang umumnya seringkali tersisa dan terbuang. Hotel Aviary juga tentunya menyediakan beberapa peralatan amuniteas hotel yang terbuat dari bahan kalkir, yaitu berbahan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Upaya yang diterapkan oleh Hotel Aviary ini tentunya akan sangat berdampak positif dalam membantu melestarikan sumber daya alam yang terbatas dan menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, Hotel Aviary juga menyediakan taman dan ruang terbuka hijau yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Tumbuhan yang berada pada ruang terbuka hijau ini berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan menciptakan lingkungan yang jauh lebih sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun