Mohon tunggu...
Malin manangguang
Malin manangguang Mohon Tunggu... Jurnalis - Lahir di pariaman, Lubuak aluang, Teluk belibi

Kebaikan., adalah satu satunya investasi yang tidak pernah gagal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semarak Payakumbuh Berdendang Ajo Buset dan Upiak Isil Goyang Panggung Rakyat Costal Area Karimun

20 Oktober 2024   10:30 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:39 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARIMUN - Ajo Buset dan Upiak Isil, memukau perantau Minang di bumi Karimun Sabtu 19-10-2024 di panggung Putri kemuning Costal Area Karimun Kepulauan Riau, di acara "Semarak Payakumbuh Berdendang".
Ajo Buset dan Upiak Isil yang terkenal dengan Celoteh Piaman yang kental yang sangat terkenal dengan lagu "Tak tuntuang" sangat memukau warga Karimun terutama perantau Minang di bumi Karimun itu apa lagi Dengan dendang Khas Piaman Ajo Buset dan Upiak Isil dn ditambah  Celoteh lelucon dan sentilan sentilan khas Piaman membuat para perantau ingin berebut Poto bersama.  

"Lapeh taragak, biaso e hnya di lihat di dunia Maya, kini bisa Liek nan asli " celutuk penonton sambil memegang handphone dan merekam momen itu.

Ajo busert dan Upik Isil yang di undang dalam acara Pengukuhan Persatuan Keluarga Lima Kota dan Payakumbuh (PKLKP) Periode 2024-2029 dengan tema "Dima bumi di pijak situ langit dijunjung" menambah rasa kekeluargaan masyarakat Minang kabau di Karimun.

Ketua Persatuan Keluarga Lima Kota dan Payakumbuh (PKLKP) Indra Warman dalam kata sambutannya. Mengajak masyarakat perantau lima puluh kota dan Payakumbuh untuk memperberat tali silaturahmi, dan juga  menghimbau kepada paguyuban PKSB (persatuan keluarga Sumatera Barat) untuk sinkronisasi dengan persatuan kabupaten dan kota di yang ada di Karimun,

Hal yng senada juga di katakan oleh Ketua PKSB Novri Hendri.
Novri Hendri menekankan untuk saling asah asih dan asuh sesama perantau dan sinergitas dengan organisasi lain untuk membangun Karimun kedepan. 'Tumbuh kembangnya rasa kekeluargaan 50 kota dan Payakumbuh di Karimun sebagai momentum bersama membangun Karimun. "Katanya,

Dengan filosofi: Dimana bumi di pijak, situ langit di junjung.  Orang Minang yang taat beragama dan memiliki rasa toleransi dan empati yang kuat dan juga bagian tak terpisahkan dari perkembangan kota Karimun baik di sektor perdagangan,politik dan budaya.

Novri juga Mengajak warga 50 kota untuk menjalin tali Silaturahmi dan melakukan terobosan untuk membangun Karimun kedepan .

Semarak Payakumbuh Berdendang juga dan lupa menyajikan tarian Minang kabau yang bawakan oleh ibu ibu Bundo kandung dan remaja Minang di bumi berazam itu.

Acara pengukuhan dan sekaligus hiburan, di hadiri Muspida Karimun dan Bupati Karimun yang di wakili oleh Muhammad Ismaini S.sos.Msi  serta ormas dan pangayuban dari berbagai suku. Tampak meriah dn penuh kekerabatan dan kekeluargaan dalam menjalin sinergitas untuk membangun Karimun yang lebih maju dan beriman. (Mm)

Baca juga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun