Prof. Yusuf Liu Baojun, Pelukis Kaligrafi China Muslim Malaysia akan Meriahkan Pameran IMLF Dua di Padang

PADANG - April 2024

Prof. Yusuf Liu Baojun, Pelukis Kaligrafi China Muslim akan memeriahkan pameran lukisan bersama pelukis dari Sumbar dan dari negara lain di Taman Budaya Padang. Yusuf Liu yang penulis dan telah menghasilkan 37 buku ini juga pernah memamerkan pembuatan lukisan kaligrafi sepanjang 25 meter di Jakarta tahun lalu pada acara Wara-Wiri Feskraf. 

Hah itu disampaikan Koordinator Pameran Yenny Ibrahim, Rabu (17/4/2024) di Taman Budaya , Jalan Diponegoro Padang. 

"Pameran lukisan ini akan dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar bersama dengan pameran foto, buku dan bazar karya delegasi the 2nd Internasional Minangkabau Literacy Festival ( IMLF kedua) yang diikuti 17 negara. Rencana pameran berlangsung selama seminggu sejak tanggal 8 - 15 Mei dan terbuka untuk umum." tutur Yenni Ibrahim.

Baca juga 

https://www.kompasiana.com/hendrik4215/661d092cde948f552a106602/imlf-2-satupena-sumbar-gelar-seminar-international-di-batusangkar-menghadirkan-sejumlah-pembicara-luar-negeri

Lebih lanjut Yenny mengatakan pameran ini adalah bagian dari kegiatan the 2nd IMLF kolaborasi Taman Budaya Padang dengan panitia IMLF kedua untuk memberi ruang tampil dan berkarya bagi para pelukis dan penulis Sumbar yang hebat-hebat pada even internasional ini. Sekaligus memanjakan mata dan rasa bagi penikmat seni yang ada di Kota Padang. 

Beberapa nama akan tampil untuk pameran lukisan tercatat nama Prof. Hashim Jaacob (Malaysia), Yusuf Liu Baojun (China Muslim Malaysia), Denny JA (Jakarta-Indonesia), Dr. Resma Ramesh (India), Herismen Tojes (Padang-Indonesia), dan puluhan pelukis lainnya dari Sumbar.  

Prof Yusuf Liu Baojun bersama Denny JA, pada pameran buku karyanya di Jakarta(doksatupena)

Sementara untuk peluncuran dan pameran buku tercatat antara lain Prof. Malachi Edwin (Malaysia), Pipiet Senja (Jakarta - Indonesia), Eka Teresia (Padang), Sosonjan A Khan (Brunei), Kathrina Tati (Sabah- Malaysia), Rebecca Fanany (Australia), Sastri Bakry (Padang), Armaidi Tanjung (Padang), dan sejumlah anggota SatuPena Sumatera Barat lainnya.