Gema Takbir Tahmid Bergema di Pagi Sabtu 1 Syawal 1444H/2023M di Masjid Baiturrahman

Gema Takbir, Tahmid Bergema Di Pagi Sabtu 1 Syawal 1444H/ 2023M Di Masjid Baiturrahman.

KARIMUN - Gema Takbir dan Tahmid Sesudah sholat subuh terus di lantunkan di masjid Agung Baiturrahman Tanjungbalai Karimun.
1 Syawal, adalah hari kemenangan (IdulFitri) bagi umat Islam,setelah sebulan penuh menjalan ibadah puasa dalam melawan hawa nafsu.

Perjuangan dalam melawan lapar dahaga di siang hari yang di jalankan
satu bulan penuh, untuk menundukkan hawa nafsu,.

Dalam sejarahnya hawa nafsu  yang pongah dan tidak bisa tunduk melainkan hanya dengan (berpuasa) tidak memberi makan atau kehendak hawa nafsu itu sendiri,  dengan jalan berpuasalah hawa nafsu bisa tunduk, sehingga bisa di kendalikan dengan keinginan yang benar (hak).

Islam adalah satu satunya Agama yang mengajarkan dan mengajak umat untuk berpuasa satu bulan penuh, sungguhpun di agama agama lain,  puasa juga bagian dari ritual keagamaan. Namun Islam lebih pada penyempurnaan akhlak (fitrah) setelah menjalani puasa sebulan penuh .

Tanggal Satu di bulan Syawal, adalah  hari kemenangan,hari yang di mana di haramkan berpuasa,. Hari di mana semua umat Islam tafakur khusyuk melaksanakan sholat IdulFitri, dan hari terakhir umat Islam membayar Zakat fitrah sebelum khotib naik mimbar.

Takbir,tahmid dan kalimah tauhidi,terus menggema mengantarkan kekhusukan hambanya dalam mengagungkan kebesaran Allah Subhana wa ta'ala,. IdulFitri adalah kemenangan umat Islam , menang., Setelah perang besar, lebih besar dari perang badar di jaman Rasulullah.  

IdulFitri adalah hari kegembiraan umat Islam. Tidak ada  yang boleh bersedih di hari itu,. Semua bergembira, suka cita tergambar dari wajah wajah umat dalam bersalamam saling maaf memaafkan, baik tetangga maupun kawan kerabat nun yang jauh, dan silaturahmi menjadi hal sangat penting dari IdulFitri untuk mempererat rasa bersaudara sesama Muslim dan makhluk tuhan,.  

Kegembiraan itu, tidak hanya milik orang berada, namun juga milik kaum fakir dan miskin dan anak yatim-piatu, zakat fitrah, zakat harta dan sedekah sebagai wujud kebersamaan umat dalam merayakan hari kemenangan itu.  
Di IdulFitri tidak boleh ada kaum miskin dan fakir yang bersedih karena tidak bisa merayakan kegembiraan, apalagi anak yatim-piatu yang merupakan tanggung jawab kita semua.

Islam adalah agama yang mulia , agama  pembetukan moral manusia untuk menjadi makhluk tuhan yang sempurna, Islam adalah agama  yang menyempurnakan agama agama sebelumnya.  Islam bukan agama mengajarkan kasta mengkasta manusia, tetapi lebih mengacu pada pembentukan moral akhlak perilaku umat untuk lebih harga menghargai sesama makhluk ciptaan Tuhan.
Dari itu, setiap mahluk punya hak untuk di santuni dan menyantuni, itu akan di pertanggung jawabkan di akhirat nanti dan menjadi penghalang dan mempermudah umat di Padang Mahsyar . Sebagai Rasulullah shalallahu alaihi wasallam dalam sebuah hadis yang sampaikan khotib, dalam khutbah IdulFitri di Masjid Baiturrahman Tanjungbalai Karimun