Semarak Bazar Ramadhan. Geliat UMKM Karimun Kian Terasa.
KARIMUN - Semarak bazar Ramadhan 1444 H/ 2023 M Â pasca pandemi, sebagai titik awal, setelah wabah Corona dan pembatasan kegiatan masyarakat, Â mulai digelar di berbagai daerah .
Karimun sebagai daerah kepulauan dengan sekitar dua jam perjalanan menuju kota Batam , Â dengan transportasi laut (kapal feri) menjadikan bazar Karimun sebagai pilihan masyarakat sekitar dan pulau pulau terdekat di kota kabupaten Karimun itu.
Tanjung balai Karimun yang di kenal sebagai kota BERAZAM dan di diami oleh berbagai Suku menjadikan kota karimun itu menjadi kota kabupaten pemekaran dengan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lebih cepat di bandingkan kabupaten pemekaran lain di provinsi kepulauan Riau.
Kabupaten Karimun berbatasan dengan kabupaten Kepulauan Meranti di sebelah Barat, Â Pelalawan dan Indragiri Hilir provinsi Riau di sebelah Selatan, Selat Malaka di sebelah Utara, dan kota Batam di sebelah Timur.
Sebagai kota pemekaran dan di huni lebih dari 20 suku (perantau) Â versi LKN / FPK menjadikan kota karimun geliat pertumbuhan ekonomi kian nampak.
Hampir di setiap sudut persimpangan di bulan Ramadhan ini, masyarakat mengelar bazar kuliner berbuka puasa ,
Bazar bazar kue, wadai dan makan khas Melayu dan makanan khas daerah lain, kian mewarnai suasana bulan Suci Ramadhan ini , termasuk Bazar yang di gelar di samping pasar Puan Maimun yang kelola oleh pemuda Tempatan yang di kordinator oleh Romi yang sehari hari di panggil Uncu, menjadikan Ramadhan di kota perbatasan Singapura dan Malaysia itu kian semarak.
Tentu Dengan adanya Bazar Ramadhan, tidak hanya menguntungkan pedagang yang mengelar dagangan di Stand Stand Bazar,  tetapi juga menguntungkan masyarakat  kecil menengah dalam membeli kebutuhan Ramadhan dan idul Fitri  di kota Berazam itu.
"Keberadaan Bazar Ramadhan sangat penting dan bagi masyarakat kecil menengah dalam membangun ekonomi Mandiri dan ini harus di dukung dan dorong sejalan semangat kita bersama untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi," Â kata masyarakat pengunjung Bazar Rabu 29/3 , saat di minta tanggapan dengan di buka kembali secara resmi oleh pemkab dan di kelola oleh masyarakat melalui swadaya.
Semarak Bazar Ramadhan  Maret 2023 /1444 H sudah mulai tampak dari  awal berdirinya bazar dan di sepuluh Ramadan. Bazar mulai banyak di kunjungi pembeli setelah melaksanakan sholat isya dan tarawih. Di samping identik dengan pasar murah, Bazar juga sebagai solusi bagi masyarakat kecil untuk memenuhi kebutuhan jelang IdulFitri ,tanpa harus menunggu lama untuk mendapatkan barang yang sukai. Â
Tentu berbeda dgn pembelian secara on-line, yang jelas membutuhkan waktu tak kurang satu Minggu untuk bisa melihat barang yang pesan/beli , sungguhpun ada ketidak cocokan dengan narasi penjual dengan barang yang datang dan barang bisa di tukar atau di kembalikan. Â Tentu hal itu akan membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk bisa komplin ke operator dan penjual.
