Mohon tunggu...
Malin manangguang
Malin manangguang Mohon Tunggu... Jurnalis - Lahir di pariaman, Lubuak aluang, Teluk belibi

Kebaikan., adalah satu satunya investasi yang tidak pernah gagal.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan di Kota Siak, Lahirnya Keluarga Besar Rang Chaniago di Bumi Kerajaan Siak Riau

6 Oktober 2022   07:45 Diperbarui: 7 Oktober 2022   14:33 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"PERJALANAN DI KOTA SIAK , LAHIRNYA KELUARGA BESAR RANG CHANIAGO DI BUMI KERAJAAN SIAK"

"TIGA HARI di jamu sahabat satu kampung di rantau nagari tua Siak propinsi Riau"  banyak pelajaran yang di petik dari bincang bincang dengan Sang sahabat jebolan Rantau kota serambi mekah aceh H. Ali darman SE  yang lebih di kenal Al Paten chaniago.

Al paten chaniago tidak hanya di kenal sebagai pengusaha,  tapi.. lebih di kenal sebagai mamak nan berpikiran luas dan berhati lapang di komunitas Rang chaniago di kabupaten Siak Riau itu.

Keluarga besar Rang chaniago  (KBRC) adalah persatuan suku di ranah minang yang keanggotaan melingkup seluruh rantau di nusantara dan bahkan manca negara itu. Lahir dari keinginan mengumpulkan dunsanak sesuku yang tercerai belai oleh tuntutan jaman yang merantau keseluruh pelosok nusantara, bahkan manca negara ,  hal inilah yang membuat Edi Riondo asli kota padang membentuk persatuan keluarga besar Rang chaniago  (KBRC )  empat tahun silam di kota padang,. Serta membentuk DPD DPD Di setiap rantau di pelosok nusantara bahkan malaysia dan brunei juga tidak ketinggalan dalam membangun keluarga Rang chaniago.

 Di Kabupaten Siak , tepatnya di daerah kota industri kertas perawang. berdiri dengan kokoh persatuan Rang chaniago  yang di nahkodai oleh putra lubuk alung Al paten chaniago,

Terbentuknya dan di pilihnya ayah dari  Dr. Tasya al fiola dan Dr.laura nurul al fiola , sebagai mamak Rang chaniago di kota perawang. Tentu tidak terlepas dari kebiasaan Al paten chaniago itu sendiri,.
  Di setiap rantau yang selalu mencari dunsanak dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sekitar
dan aktif di setiap kegiatan-kegiatan sosial , baik itu organisasi minang  (IKMR ) dan Pariaman (PKDP) itu sendiri

KELUARGA BESAR RANG CHANIAGO  /KBRC,  adalah komunitas yang sesuku dengan  motto "mengumpulkan yang taserak  dan membangkitkan batang nan terandam ".

Dalam mengumpulkan yang terserak KBRC kabupaten Siak selalu rutin mengadakan acara bulanan dan jumat berkah  serta kegiatan sosial lainnya di setiap momen momen di kota perawang dan sekitarnya. "Tidak ada yang tidak mungkin, kalau lakukan dgn niat tulus serta ikhlas dan selalu menebarkan kebajikan kepada orang lain."   kata pemilik toko mas paten dan beberapa toko buku di kabupaten siak itu dgn penulis dalam ngopi di sudut pertokoan kota perawang,  hal itu juga di amini oleh kamanakan satu suku, asal bukit tinggi matua.

Ngopi bareng bersama penulis
Ngopi bareng bersama penulis

"Membangkitkan batang nan terandam " tentu bagian yang tak terpisahkan di komunitas yang lebih 700 kepala keluarga di kabupaten Siak dan 2  juta lebih keanggota di seluruh nusantara dan mancanegara itu,  saling membantu dalam  membangun ekonomi serta dukungan dan dorongan dalam kegiatan ekonomi, hal yang tak terpisahkan dari program persatuan suku yang ba mamak tuo  kepada  YUS DATUAK PARPATIAH NAN SABATANG .

Berdirinya KBRC di kabupaten Siak 4 tahun silam. Sangat di apresiasi oleh bupati Siak DRS. H.ALFEDRI,M.SI. hal itu  terlihat dari milad ke 4 suku Rang chaniago kabupaten Siak 18/ 09 di kecamatan minas, yang juga di hadiri oleh tokoh masyarakat, pemuda, ormas serta niniak mamak urang minang dan  tokoh politik di negeri tua/ kerajaan siak  Riau. (Mm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun