Arus Mudik Karimun Pasca Pandemi Membeludak?

KARIMUN. Antusias  mudik 2022 Idul Fitri 1443 yang bertepatan dgn 2 mai 2022  terlihat di pelabuhan keberangkatan domestik Karimun.

 Hiruk pikuk para pemudik yang di sertai himbauan oleh gugus tugas covid 19  dalam hal ini kesehatan pelabuhan terus menggema di antara himbauan para agen penjual tiket keberangkatan untuk vaksin bosters sebagai syarat dalam perjalanan .

Memang, tidak bisa di pungkiri, sebagai orang timur yang sangat menjunjung tinggi silaturahmi dengan sanak saudara dalam suasana lebaran di kampung halaman tidak bisa di bendung.  

Dua tahun , kerinduan itu terhalang, dua tahun juga rasa itu di tahan demi terputusnya pandemi di tanah kelahiran maupun di bumi Karimun sendiri,.

Senyum sumringah masyarakat terpancar di saat membaca surat edaran gubernur kepulauan Riau (kepri) sebagai syarat untuk menemui sanak famili di kampung halaman,  vaksin ke dua dan bosters serta antigen/ sweb untuk vaksin pertama,  sangat memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melepas kerinduan bertemu dgn sanak keluarga serta kerabat di ranah kelahiran, kerinduan itu terlihat, saat antrian tertib menuju kapal dan ruang keberangkatan,

Tabel data arus mudik, dok. pribadi

Tahun 2022 menjadikan Arus mudik berbeda dengan tahun sebelumnya,

"Di perkirakan arus mudik 2022 ini naik sekitar 103 %   di banding arus mudik tahun 2019 dan  kenaikan arus mudik dari 2021 tidak kurang sekitar 97 % di  mudik sekarang 2022" kata pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Balai Karimun, GAMAL SEMBIRING, MM, M. Mar, E, kepada penulis di area pelabuhan keberangkatan domestik tanjung balai Karimun selasa (03/05) secara garis besar.

Gamal sembiring juga menghimbau para pemudik untuk berhati hati dalam perjalanan, periksa barang bawaan, jangan mudah percaya pada orang yang baru di kenal, serta hindari kerumunan orang banyak dan tetap menjaga prokes dalam setiap aktivitas . 

Beliau juga menghimbau, untuk harus balik mudik, tidak membawa keluarga dan kerabat ke Karimun dalam mencari pekerjaan dan tidak lupa juga,  mengingatkan kru kapal demi kelancaran perjalanan / pelayaran kapal, untuk terus berkordinasi pihak yang berkepentingan dalam hal BBM.