Kedudukan dalam bentuk struktur-struktur historis
Mengajak dua insan berbeda melakukan refleksi kritis
Tapi apa, paradigma lampau telah menggaris
Bahwasannya hak perempuan tertanda untuk terkikis
Pasar adalah ruang untuk laki-laki
Sedangkan rumah adalah ruang untuk perempuan
Hening menggema saat paras indah dicaci maki
Menyingkir dan diam mengkondisikan dengan perlahan
Gerilya darah nampak berceceran di depan mata
Sesak dalam gelap menyelimuti hati peri nusantara
Tak memandang anak, remaja, dan dewasa
Prioritas tak terlihat, hakpun mulai tersita
Kaum macam apa kau ini!
Merasa berdiri elok, menyombongkan tanpa sebab
Kau melebihi zaman jahiliyah, kini
Di era ketujuh apakah kebiadaban itu masih beradab?
- Hendri Susilo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H