[caption id="attachment_84585" align="alignleft" width="375" caption="google.com"][/caption] Dalam Postingan pertama, saya merasa kebingungan tentang Kaum Yahudi yang akan masuk Neraka. Tetapi walaupun masih belum sepenuhnya yakin, setitik cahaya sudah mulai muncul di ubun-ubun. Salah seorang Kompasyaner, X Mal Com menyodorkan salah satu contoh ayat yang berkaitan dengan tema “Yahudi Dimaki Yahudi Dicari “. X Mal Kom Meyododorkan contoh ayat al-Quran surat al-baqarah ayat 62, yang artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Ayat di atas menunjukan kepada kita bahwa surga akan dimiliki oleh siapa saja bahkan orang yahudi sekalipun. Jadi tidak ada alasan bagi kita untuk membenci siapapun termasuk orang Yahudi. Tetapi, yang harus dibenci oleh diri kita adalah rasa kebencian yang senantiasa bersemayam dihati kita. Tetapi masih ada sekelumit pertanyaan bagi saya, mengenai pro dan kontra tentang ayat-ayat quran yang khusus membahas tentang Yahudi. Ada ayat diskriminatif (QS. 5:51) yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Yang Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. dan ada ayat yang memberi harapan baik kepada Yahudi (al-baqarah ayat 62). Yang artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Kedua ayat di atas sungguh unik. Di satu sisi memberi harapan dan disisi lain malah memojokan. Ada apa dengan Al-Quran? ... Mohon bimbingan!!! Tulisan Sebelumnya, Yahudi Dimaki Yahudi Dicari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H