Mohon tunggu...
Hendri Juhana
Hendri Juhana Mohon Tunggu... -

seorang petualang yang suka menata sunyi di balik takdir sang waktu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Makan Masa Depan dengan Mangkok Ajaib

28 Januari 2011   10:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:06 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12962112531476665329

[caption id="attachment_87778" align="alignright" width="300" caption="kosmo.vivanews.com"][/caption] Enak, lezat, keren dantidak menggemukan, itulah cara makan masa depan.

Dengan hanya menggunakan sebuah mangkok ajaib yang disebut 'Le Whaf' karya David Edwards seorang profesor Universitas Harvard , kita bisa merasakan nikmatnya sajian berbagai makanan yang sudah dihidangkan.

Cukup dengan menghirupnya, sensasi nikmat seluruh sajian bisa Anda rasakan seketika. menjamin semua menu makanan tidak mengandung kalori, atau hanya sedikit sekali kalori. Sepuluh menit menggunakan alat ini hanya menghirup 200 kalori.

Gumpalan asap yang tercipta dari 'mangkok ajaib' itu perlahan menyajikan berbagai makanan lezat sesuai keinginan. Mulai dari kue berlapis cokelat leleh, es krim vanila, hingga steak daging panggang bertabur keju bisa dinikmati dengan asyik dan penuh sensasi. Semakin banyak gumpalan asap yang terhirup, kita akan merasakan sensasi aroma dan kelezatnya makanan yang dihidangkan. Selain sebagai alat diet, mesin ini juga membuat kita merasa selalu berada di dalam restoran. "Tak perlu duduk di meja. Anda bisa makan sambil jalan-jalan, dan menikmatinya di manapun berada," katanya seperti dikutip Daily Mail. Uniknya, Mangkok ajaib yang disebut 'Le Whaf' ini bisa menyajikan minuman alkohol tanpa membuat mabuk. "Mesin mampu menghasilkan aroma minuman dengan rasa yang kuat seperti wiski dengan baik," ujarnya. Bahkan Edwards pun menjanjikan pemasaran mangkuk kecil mirip akuarium bulat itu mulai musim gugur mendatang di Prancis. Ia optmistis mesin seharga £85 atau Rp12,2 juta itu akan laris manis di seluruh dunia, tambahnya.

Salam

Bisa lihat di sini

Tulisan Lainnya:

Malaysia Mengklaim Pulau Sumatra Milik Malaysia

Cekal Malaysia Perbincangan Semakin Memanas

Hacker Gentayangan Kompasiana Bersiap-siap

Bikin Video Seks di Hotel Gratis

Hati-Hati Indonesia, Singapura Siap Memantau!

Wah… Keren, Seksi Sekali!

Yahudi Masuk Sorga, Ada Apa dengan Al-Quran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun