Mohon tunggu...
Hendri Juhana
Hendri Juhana Mohon Tunggu... -

seorang petualang yang suka menata sunyi di balik takdir sang waktu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yahudi Dimaki, Yahudi Dicari!

13 Januari 2011   10:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:38 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12949148881558732721

Unik sekaligus membuat otak dan hati ini berputar. Benarkah orang yahudi itu tercela dan harus dicela?


[caption id="attachment_84486" align="alignright" width="375" caption="google.com"][/caption]

“Sebagian masyarakat hampir separuh umat Islam di dunia sepakat tentang hal ini!.” Kata teman saya, ketika sedang sibuk fesbukan. Tetapi persoalannya tidak berhenti di situ saja. Saya ingin bercerita sedikit tentang kisah teman saya, Ronny yang sedang study di Prancis.

Prancis adalah satu-satunya yang paling banyak dipilih orang Yahudi untuk bermukim. Dari main fesbuk (facebook –red), Ronny bercerita tentang pengalamannya selama kuliah dan hidup di Prancis.

Terus terang, ia seorang yang sangat anti Yahudi ketika ia masih di Indonesia. Tetapi setelah ia di Prancis, ia sangat malu terhadap orang-orang Yahudi. Kenapa?

Di Prancis, seperti halnya banyak negara Eropa, mencari makanan halal sangat sulit. Di Prancis inilah ia banyak dibantu oleh Yahudi.Kok bisa?

Uuntuk mencari makanan-makanan halal saja, ia lebih mudah mendapatkannya dari Restoran milik orang yahudi. Dijamin halal. Mereka baik-baik,kok!” katanya, begitu!!!

Nah, yang jadi persoalan adalah apakah semua orang-orang yahudi itu tercela bahkan mereka akan masuk neraka?

Saya teringat dengan ayat suci al- Quran yang berbunyi di bawah ini:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Yang Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (QS. 5:51)

Saya sering baca-baca tulisan orang di berbagai blog. Sungguh malang orang Yahudi, yang di cap sebagai musuh gara-gara penerjemahan ayat di atas. Katanya, Al-Quran pun sudah membenci mereka.

Dalam tulisan ini, saya ingin berbagi kebingungan tentang permasalahan ini. Saya berfikir, andaikan saya orang Yahudi berarti saya akan masuk neraka. Kalau sudah begitu berarti Tuhan itu kejam telah menciptakan saya untuk dimasukan ke dalam neraka.

Tapi kalau saya melihat terjemahan ayat di atas, yang menyatakan “sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” Pertanyaanya siapakah orang-orang yang zalim? Apakah yang dimaksud ayat di atas adalah orang Yahudi? Bagaimana dengan orang Yahudi yang selalu membantu teman saya di Prancis? Atau Orang Yahudi yang tidak tahu menau karena dia Cuma dilahirkan dari seorang ibu berketurunan Yahudi?...

Tetapi terkadang saya berfikir tentang ayat-ayat yang mendiskriditkan kaum Yahudi. Jangan-jangan itu hanya sebuah simbol yang orang sufi bilang sebuah ayat eksoterik yang perlu di tafsirkan dengan kemampuan diri yang apriori. Ya,,maksudnya hanya orang-orang tertentulah yang mampu menafsirkan ayat itu dan kita orang awam hanya membaca dan terus mempelajarinya.

Mohon bimbingan dari para suhu, agan agan semua.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun