Mohon tunggu...
Hendri Bun
Hendri Bun Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.bunhendri.com; Co-founder PT Mitra Pembelajar; Berpengalaman 15 tahun di industri pelatihan; Points of You Practitioner Certification by POY Singapore; Training for Trainer MBTI by Edutraco; Becoming an Excellent Trainer by PT Mitra Pembelajar; Author ‘505 Game: Dinamika Kelompok untuk Membangun dan Membentuk Tim yang Solid’; Berpengalaman melakukan berbagai pelatihan dengan sejumlah tema: team building, supervisory-leadership, communication, coaching, dan writing; Introvert EKSTRIM yang sukses beradaptasi menjadi Ekstrovert

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Presentasi Itu Gampang, Semua Berawal dari Definisi

7 Juni 2018   14:12 Diperbarui: 7 Juni 2018   14:17 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalau Anda meringkus proses melakukan presentasi menjadi 1 kata, apakah itu?"

Pertanyaan ini selalu saya ajukan saat memandu kelas Presentation Skill. Kadang saya menggunakan alat bantu berupa kartu Points of You untuk memancing peserta dalam menemukan jawabannya. Tentu sebelum peserta menjawab, saya memberikan contoh. Dan kartu yang selalu saya pilih adalah kartu dengan gambar (yang saya tafsirkan menurut view saya) orang memberikan sesuatu (makanan/buah) kepada orang lain. Meskipun tulisan di sana "PASSION", saya lebih memaknai gambarnya sebagai kesempatan bagi saya untuk SHARING sesuatu.

Waktu pertama kali saya diminta untuk melakukan presentasi, saya mengalami syndrom gugup yang ditandai dengan gelisah, tidur tidak nyenyak, mules, dan keringat dingin. Saya sangat tidak percaya diri. Kenapa bisa begitu? 

Karena saya mendefinisikan presentasi sebagai sesuatu yang berat. Saya mendefinisikan presentasi sebagai momen di mana saya harus berdiri dan menjelaskan sesuatu di depan orang banyak. Sungguh, itu momen yang horor kawan. Membayangkan tatapan seram audiens yang kadang berlanjut (kalau ada) pertanyaan yang tidak bisa saya jawab, it's a nightmare!

Kejadian di atas berulang dan berulang dan berulang, sampai suatu saat saya menemukan kata ganti untuk presentasi. Apa itu? SHARING.

Eureka! Definisi ini lebih ramah di pikiran saya. Melakukan sharing saya artikan sebagai kesempatan bagi saya untuk menceritakan sesuatu yang saya kuasai (seolah-olah) kepada teman. Sharing artinya saya memberikan sesuatu kepada lawan bicara saya. Sharing artinya saya menyumbangkan pikiran tertentu kepada audiens saya. Sharing artinya saya melengkapi puzzle yang belum lengkap dalam pikiran partner saya. Dengan definisi seperti itu, saya menjadi percaya diri dan itu berlanjut dan permanen.

Kejelasan kita akan sesuatu membuat kita percaya diri dalam melakukannya. Definisi yang jelas akan sesuatu membuat kita mantap dalam bertindak. So, kalau Anda saat ini masih memiliki rasa tidak percaya diri dalam melakukan presentasi, hayuk temukan definisi yang lebih ramah. Niscaya Anda akan berani untuk mengatakan bahwa Melakukan Presentasi itu adalah Gampang. Setuju?

-Hendri Bun

bun.hendri@gmail.com; www.bunhendri.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun